Mahasiswa IPTIQ Bagikan Tasbih ke TNI dan Polri

Minggu, 26 Mei 2019 – 19:19 WIB
Mahasiswa membagikan tasbih ke aparat kepolisian dan prajurit TNI di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Minggu (26/5). Aristo Setiawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mahasiswa Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (IPTIQ) Jakarta menyatakan dukungan kepada petugas kepolisian dan prajurit TNI untuk menjaga keamanan Jakarta setelah pecahnya kerusuhan 22 Mei 2019.

Dukungan diungkapkan mahasisiwa IPTIQ dengan datang langsung ke Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Minggu (26/5) sore. Massa membagikan tasbih kepada petugas Polri dan prajurit TNI sebagai bentuk dukungan.

BACA JUGA: Pascarusuh 22 Mei, Jalanan di Jakarta Masih Banyak Ditutup

Koordinator massa aksi dari IPTIQ Agung Julianto mengatakan kegiatan membagikan tasbih merupakan bentuk dukungan simbolis. Menurut dia, umat Islam juga mendukung petugas Polri dan prajurit TNI, untuk bisa menjaga situasi kondusif di Jakarta.

"Kami membagikan tasbih untuk aparat kepolisian dan TNI yang beragama Islam, kami mengajak untuk berzikir agar tidak terpancing dengan situasi yang ada di sekitar," kata Agung di depan Gedung Bawaslu, Minggu (26/5).

BACA JUGA: Mustofa Nahrawardaya Ditangkap Jam 3 Dini Hari, Sekarang Masih Diperiksa Polisi

Menurut Agung, dukungan IPTIQ tidak sekadar membagikan tasbih. Mereka juga akan menggelar aksi lanjutan untuk mendukung polisi dan TNI.

"Ini awal kami membagikan tasbih di jalan merupakan bentuk apresiasi khusus terhadap Polri dan TNI. Apresiasi selanjutnya mungkin ada gerakan lagi yang kami khususkan benar-benar untuk mengapresiasi aparat kepolisian dan TNI yang sudah menjaga ibu kota," ungkap dia.

BACA JUGA: Konon Mustofa Nahrawardaya Ditangkap Terkait Ujaran Kebencian 22 Mei

(Baca Juga: Segera Tangkap 6 Dalang Kerusuhan 21-22 Mei)

Tidak hanya itu, IPTIQ juga mendukung Polri - TNI untuk membongkar penyebab kasus kerusuhan 22 Mei 2019. Polisi dan TNI harus berani membongkar sosok aktor intelektual di balik kerusuhan 22 Mei 2019.

"Kalau aksi kemarin adanya oknum yang sengaja memanfaatkan momen tersebut, kami melihatnya sebagai manusia yang berakal, khususnya yang muslim yang bertaqwa, sebenarnya kami tidak menginginkan hal itu terjadi," ucap dia. (mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kombespol Harry Kurniawan, Sosok yang Sabar Meredam Kerusuhan 22 Mei


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler