Mahasiswa KKN UNS Gelar Penyuluhan Mitigasi Bencana Banjir

Minggu, 12 September 2021 – 06:17 WIB
Peserta KKN UNS kelompok 213 menggelar kegiatan penyuluhan mitigasi bencana banjir melalui media pamflet. Foto: dokumentasi Budi Legowo

jpnn.com, SUKOHARJO - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 213 menggelar kegiatan penyuluhan mitigasi bencana banjir melalui media pamflet.

Kegiatan ini dilaksanakan di rumah Joko Purwono, selaku ketua RT Dukuh Nongko, Desa Ngombakan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Budi Legowo UNS Aplikasikan Sumur Resapan Komunal di Beberapa Wilayah

Juru bicara KKN UNS kelompok 213 Siska Dwi Utami mengatakan, tujuan program kerja ini adalah memberikan wawasan bagi warga setempat terkait tindakan-tindakan yang perlu dilakukan sebelum, saat terjadi, dan setelah terjadi bencana banjir.

“Penyuluhan ini bersamaan dengan kegiatan arisan ibu-ibu sehingga peserta penyuluhan adalah ibu-ibu dukuh Nongko RT 01 RW 01 yang berjumlah sekitar 76 orang,” ujar Siska, yang juga mahasiswa Program Studi Geografi FKIP UNS dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/9).

BACA JUGA: Budi Legowo UNS: Metode Simulasi Cocok untuk Integrasi Kurikulum Pengurangan Risiko Bencana

Kegiatan sengaja dilakukan di Dukuh Nongko karena di sana sering terjadi banjir ketika musim hujan.

Penyuluhan dilakukan dengan menjelaskan materi dimana juga tertulis pada pamflet mitigasi bencana banjir yang dibagikan kepada warga.

BACA JUGA: Kelompok Penelitian Hukum Internasional & Globalisasi UNS Dampingi Pendaftaran Merek Pelaku UMKM

“Setelah kegiatan penyuluhan selesai, warga menerima map plastik yang berguna untuk menyimpan dokumen-dokumen penting sehingga akan memudahkan dalam menyelamatkan dokumen jika terjadi bencana banjir,” kata Siska.

Koordinator Desa KKN UNS Kelompok 213, Khofifah Siti Nurwangsa, yang merupakan mahasiswa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, menjelasan dua alasan memilih ibu-ibu arisan menjadi peserta penyuluhan.

Pertama, agar mereka paham bagaimana menyimpan dokumen-dokumen penting agar tidak rusak atau hilang saat terjadi banjir.

Kedua, agar ibu-ibu punya kesadaran bahwa membuang limbah rumah tangga secara sembarangan dapat menyebabkan banjir.

“Peserta penyuluhan antusias terhadap kegiatan ini yang dibuktikan dengan mereka memperhatikan penjelasan penyuluh dan tertarik menerima map plastik sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen penting,” ujar Khofifah.

Target yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah warga Dukuh Nongko RT 01 RW 01 memiliki kesadaran terhadap pentingnya tindakan-tindakan mitigasi bencana banjir terutama saat terjadi banjir.

Dosen Pembimbing Lapangan KKN UNS Kelompok 213, Budi Legowo berharap kegiatan ini menambah wawasan warga tentang pentingnya menyelamatkan dokumen-dokumen penting, di mana salah satunya dengan cara dimasukkan ke dalam map plastik.

“Harapannya, melalui kegiatan ini warga dapat mengimplementasikan setiap tindakan dalam mitigasi bencana banjir sehingga dampak negatif bencana banjir dapat diminimalisir,” ujar Budi Legowo yang juga Dosen Fisika FMIPA UNS. (rls/sam/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
UNS   Kkn   KKN UNS   Mitigasi bencana   banjir   Budi Legowo  

Terpopuler