jpnn.com, SURABAYA - Agung Dirmawan (19) mahasiswa kampus PENS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya), Sukolilo, berusaha melawan begal yang akan merampas sepeda motor Honda Vario-nya.
Agung pun mempertahankan sepeda motornya. Tiga penjahat itu gagal merebut sepeda motor.
BACA JUGA: Lagi Pacaran, Tiba-tiba Begal Datang, Ya Ampun!
Namun, Agung mengalami luka patah tulang dan sobek di lengan kiri. Sebab, dia menahan sabetan golok salah seorang pelaku.
Saat ini pria asal Sedati, Sidoarjo, itu dirawat di RSU Haji. ''Yang diincar leher, Mas. Tapi, saya halangi dengan tangan kiri,'' tutur Agung saat ditemui di rumah sakit kemarin.
BACA JUGA: Khusus Ibu-ibu, Ini Modus Terbaru Para Begal Medan, Waspada!
Dia menceritakan kejadian sekitar pukul 01.15 tersebut. Saat itu dia hendak pulang dari kampus ke rumahnya di kawasan Dusun Tani Tambak, Sedati, Sidoarjo.
''Ada tiga orang yang naik satu sepeda motor yang menghentikan saya,'' ungkap Agung.
BACA JUGA: Cari Perhatian Istri kok Caranya Begini, ya Ampuun
Mereka berusaha merampas sepeda motor Agung. Namun, Agung melawan dengan menarik jaket pelaku.
Kemudian, salah seorang pelaku mengeluarkan sebilah golok. Berkali-kali dia menyabetkan golok ke arah Agung.
''Lengan kiri ada dua luka jahitan. Sekitar area perut dan punggung juga ada luka gores,'' ucapnya.
Agung bertahan sekuat-kuatnya. Setelah beberapa kali kena sabetan, dia terjauh. Sepeda motornya sempat berpindah tangan.
Agung pun berupaya menghalangi pelaku agar tidak lari. Dia menarik jaket dan baju salah seorang pelaku sampai lepas dari badannya.
''Mereka kemudian melarikan diri. Hanya kontak sepeda motor yang dibawa,'' katanya.
Mereka kabur ke arah Manyar. Belum sampai lampu merah persimpangan Jalan Kertajaya Indah, ketiga pelaku sempat putar balik.
Dua orang di antara mereka memakai penutup wajah. ''Saya ditolong satpam ITS, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Haji,'' ujarnya.
Kapolsek Sukolilo Kompol Ibrahim Gani membenarkan adanya peristiwa tersebut. ''Saat ini tahap penyelidikan,"ujarnya. (dan/c5/dio/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Sini Bu Guru Ika Dipepet Begal Bercelurit
Redaktur & Reporter : Natalia