jpnn.com, PEKANBARU - Peristiwa yang dialami Danil Saragih, 28, ini bisa menjadi pelajaran tentang pentingnya pengendara sepeda motor mengenakan helm.
Tak hanya sebagai pelindung di bagian kepala saat terjadinya kecelakaan lalu lintas, helm juga berfungsi sebagai tameng ketika ancaman kejahatan kriminalitas menghampiri pengendara roda dua.
BACA JUGA: Keluarga dan Warga Histeris Sambut Jenazah Mahasiswi ITB Ini
Danil ketika itu baru saja menjadi korban perampokan di Jalan Rajawali Sakti, Pekanbaru, Riau, sekitar pukul 16.00 WIB, Selasa (11/7).
Menurut mahasiswa itu, dia diserang pria tak dikenal menggunakan senjata tajam jenis kapak saat pulang kuliah, melintas di Jalan Rajawali Sakti.
BACA JUGA: Pelaku Begal Tewas Dikeroyok Massa
Nyawa warga Jalan Datuk Setia Maharaja, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamtan Bukit diselamatkan oleh helm warna merah yang dikenakannya ketika dirinya menjadi sasaran perampokan.
"Kejadiannya Selasa sore, pukul 16.00 WIB," kata Kanit Reskrim Polsek Tampan Iptu Eru Alsepa SIK.
BACA JUGA: Mahasiswi Kejar Dua Begal Berwajah Sangar, Hasilnya, Braak! Rasain!
Ketika itu, korban baru saja pulang dari kampusnya menggunakan sepeda motor jenis Honda Supra X. Tiba-tiba dihentikan mobil merk Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi 4537 JL.
Seketika laju kendaraannya terhenti, dari dalam mobil keluar laki-laki yang tak dikenal menggunakan kapak serta parang langsung menyerang dirinya, tanpa banyak bicara.
Danil sadar tas miliknya yang berisikan barang berharga berupa satu hardisk, handycam, tablet serta uang tunai sebesar Rp 1 juta menjadi incaran pelaku perampokan itu.
Dia yang mencoba mempertahan harta bendanya berusaha memberikan perlawanan. Tegang! Pelaku yang menggunakan kapak mengayunkan benda tajam itu ke arah kepalanya. Prak!
Dengan kapak masih menancap di helmnya, Darnil dibawa langsung ke Rumah Sakit (RS) Awal Bros Panam untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kepala pengendara sepeda motor itu diselamatkan helm berwarna merah yang dikenakannya. Akan tetapi tas miliknya berisikan barang berharga berhasil dibawa kabur oleh pelaku.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK, MH melalui Kasubag Humas, Ipda Dodi Vivino SH mengatakan, pihaknya telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sementara saksi-saksi yang melihat kejadian itu nihil lantaran waktu kejadiaan lokasi dalam keadaan sepi.
"Kita sudah meminta keterangan dari korban mengenai kejadian tersebut," ujar Ipda Dodi Vivino SH kepada Riau Pos (Jawa Pos Group), Rabu (11/7) kemarin
Dia menambahkan, kasus ini ditangani pihak Polsek Tampan, sedangkan pelaku masih dalam penyelidikan.
"Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sebesar Rp 5 jut. Kita menghimbau kepada pengendara meningkatkan kewaspadaanya supaya terhindar dari tindakan kriminalitas," tutupnya.(*3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dor… Begal Sadis Ditembak Mati, Tiga Peluru Bersarang di Dada
Redaktur & Reporter : Soetomo