Mahasiswa Minta Pemilu Berkualitas

JAKARTA - Setelah berbagai organisasi kemasyarakatan di banyak tempat dan daerah menyerukan pentingnya pemilu yang damai dan berkualitas, siang tadi 8 pimpinan organisasi mahasiswa terdiri dari PMII, GMNI, HMI, IMM, PMKRI, GMKI, HIKMABUDHI, dan KAMMI, mendatangi KPU juga menyerukan hal serupaMereka diterima oleh anggota KPU Syamsul Bachri, di Media Center KPU, Jakarta, Jumat 3/4).

Usai menyampaikan pernyataan tertulis yang menuntut perlunya pemilu yang damai dan berkualitas, anggota KPU Syamsul Bachri menyatakan KPU sangat memberikan apresiasi kepada para mahasiswa melalui organisasinya menyerukan perlunya pemilu yang damai dan berkualitas.

“Semakin banyak pihak yang menyatakan perlunya pemilu yang damai dan berkualitas, maka semakin yakin bangsa ini akan mampu menjalankan pemilu secara berkualitas,” kata Syamsul Bachri.

Saat ini, lanjutnya, situasi politik semakin memanas

BACA JUGA: Mahasiswa Minta Pemilu Berkualitas

“Tapi hal tersebut hendaknya jangan diikuti pula dengan 'hati'Kepala boleh panas tapi hati tetap dingin," tegas Syamsul Bachri lagi

BACA JUGA: Klaim, 99% Tersangkanya Masuk Bui!

Syamsul juga menyebut bahwa KPU sudah menunjukkan progres yang semakin membaik demi terlaksananya pemilu yang kita inginkan bersamaKPU juga sudah menyelesaikan berbagai masalah yang datang silih berganti

BACA JUGA: KPK Akan Buka Cabang di Tiga Kota

Jika ternyata pada saat ini KPU dinilai masih banyak kekurangan, kita bisa memakluminya karena tidak ada sesuatu produk manusia yang sempurna.

"Jika memang ada kesalahan, saya kira wajar, saya tidak bermaksud membela diri, namun kita selalu berjuang memperbaiki demi kelancaran Pemilu 2009," tegas Syamsul lagiMenjelang hitungan hari pemilu legislatif ini akan berlangsung, pada akhirnya kami yakin bahwa KPU ternyata tidak bekerja sendirianBerbagai elemen masyarakat ternyata telah memberikan komitmen dan dukungan yang sama dengan ke KPU demi terselenggaranya pemilu yang berkualitas, imbuhnya(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukan Tebang Pilih, tapi Katanya Tebang Matang