Mahasiswa Papua: Asrama Kami Dilempar Ular Dua Karung!

Senin, 09 September 2019 – 15:34 WIB
Sejumlah aktivis HAM bersama mahasiswa Papua di Komnas HAM. Foto : Elfany Kurniawan/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu mahasiswa Papua yang selama ini berada di asrama di Surabaya, Jawa Timur bernama Hendrik ikut mengadu ke Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (9/9).

Dalam keterangannya kepada komisioner Komnas HAM, Hendrik mengaku asramanya sering diteror oleh orang tak dikenal.

BACA JUGA: Kena Tangkap di Bandara, FBK jadi Tersangka Baru Rusuh di Papua

BACA JUGA : Ratusan Mahasiswa Papua Tinggalkan Kuliah Karena Mengaku Diintimidasi

Terbaru, pagi tadi sebelum berangkat ke Komnas HAM, dia mendapat kabar bahwa asrama kembali diteror dengan menggunakan ular.

BACA JUGA: Jangan Kaitkan Penetapan Tersangka Veronica Koman dengan Pekerjaannya

“Ada dua karung ular dilempar oleh empat orang dengan dua sepeda motor. Itu kami enggak tahu dari mana,” ujar Hendrik di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat.

Menurut Hendrik, aksi teror ini bukan hanya sekali terjadi, tetapi sudah berulang kali.

BACA JUGA: Kerja Panglima TNI di Papua Patut Diacungi Jempol

BACA JUGA : Kena Tangkap di Bandara, FBK jadi Tersangka Baru Rusuh di Papua

Untuk itu, dia berharap agar Komnas HAM bisa dengan segera bertindak dan memberikan jaminan bahwa warga Papua yang ada tidak akan menerima teror lagi di kemudian hari.

Hendrik pun mengatakan, ular yang dilemparkan ke asrama hingga kini masih ada yang mereka amankan sebagai bukti dari teror.

“Itu ular geraknya cepat sekali, di karung satunya ada piton sepanjang satu meter, besarnya seperti betis orang dewasa,” tambah Hendrik. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kritik Keras Kontras terkait Penetapan Veronica Koman Sebagai Tersangka


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler