Mahasiswa Sumbar yang Ditahan di Mesir Itu Dapat Beasiswa S2 ke Kuwait

Jumat, 11 Agustus 2017 – 04:06 WIB
Ilustrasi paspor. Foto: Radar Tarakan/JPNN

jpnn.com, PADANG - Muhammad Khoironi kakak Nurul Islami yang ditahan otoritas Mesir mengatakan bahwa mereka telah dihubungi orang yang mengaku dari KBRI Kairo, bernama Kuku.

”Beliau mengaku bernama Kuku dari KBRI Kairo. Setelah dicek nomor teleponnya memang kode negara sana,” kata Roni.

BACA JUGA: KBRI Kirim Lawyer untuk Bebaskan Mahasiswa Sumbar yang Ditahan di Mesir

Kepada Roni, Kuku menyampaikan bahwa pihak KBRI Kairo sehari setelah penangkapan, Rabu (2/8), telah ke Samanud. Namun, tidak bertemu Nurul dan Huda.

Lalu pada Jumat (4/8), mereka kembali lagi dan baru mendapatkan informasi dua warga Sumbar itu ditahan di Kota Aga.

BACA JUGA: Masuki Daerah Terlarang, 2 Mahasiswa Sumbar Ditangkap di Mesir

”Tapi, pihak KBRI tidak bisa bertemu keduanya,” kata Roni menirukan keterangan Kuku.

Saat ditanya Roni kapan adiknya bebas, Kuku tak bisa memastikan. ”Beliau mengatakan, pihak KBRI tengah mengupayakan pembebasan,” imbuh Roni.

BACA JUGA: Mesir Jadi Tujuan Utama Ekspor Kopi Jatim

Terkait kemungkinan Nurul akan dideportasi ke Indonesia setelah dibebaskan nanti, Roni bersama keluarganya berharap hal itu tidak terjadi. Pasalnya, Nurul tidak lama lagi akan mengakhiri kuliahnya di Mesir.

”Oktober nanti Nurul masuk semester tujuh, sudah tanggung. Jadi, kami mohon tidak dideportasi. Apalagi, Nurul mendapatkan beasiswa melanjutkan kuliah S-2 (magister) ke Kuwait,” harap Roni.(and/rch/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolong Bebaskan Empat Mahasiswa Indonesia di Mesir...


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler