JAKARTA- Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Elemen Mahasiswa Republik dari 18 universitas yang berada di Jabodetabek melakukan gerakan supremasi hukum dengan membuat pernyataan di Depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (11/3), dengan membbentangkan spanduk.
Dalam kesempatan tersebut gabungan BEM menyerukan bagaimana prakteknya, penegakan supremasi hukum belumberjalan maksimalDimana hal itu masih dibuktikan dengan masih banyak kasus yang belum ditindak, terutama adalah kasus-kasus korupsi yang merugikan negara.
Dikatakan Diko Nugroho, Koordinator Aksi, mengeluhkan komitmen terkait penanganan banyaknya kasus korupsi yang ada
BACA JUGA: Harus Konsisten Terapkan SNI
Baik yang ditangani aparat penegak hukum atau kasus yang sudah tenggelam dalam arus konspirasi kekuasaan."Penyelesaian skandal century diharapkan mampu menjadi pintu masuk yang lebar dalam transparansi dan penegakan hukum bagaimana selanjutnya menangani permasalahan korupsi yang ada ataupun yang telah tenggelam," tambahnhya, di depan para wartawan, kamis (11/3).
Diharapkan, lanjut Diko, bagaimana banyaknya kasus korupsi wajib menjadi perhatian serius dan ekstra yang telah merugikan keuangan negara
"Kami juga meminta bagaimana kasus century, serta segera lakukan penyelamatan aset negara akibat korupsi yang terjadi di BUMN," katanya.(oji/jpnn)
BACA JUGA: Pimpinan KPK Gantung Kasus Ferry-Wisnu
BACA JUGA: Ismeth Dicecar Soal Uang dari Rekanan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Berpengaruh di Asia
Redaktur : Auri Jaya