JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD tidak ingin membawa-bawa nama almamaternya dalam masalah pemberian uang Bendahara Umum Demokrat kepada Sekertaris Jenderal MK, Janedjri M Gaffar yang dilaporkan ke Presiden SBYMeskipun beberapa kalangan tersinggung atas pernyataan juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul dalam sebuah acara talkshow televisi, Selasa (24/5) malam.
“Saya tidak mau menonjolkan almamater saya apalagi untuk dikait-kaitkan dengan masalah ini
BACA JUGA: Dibutuhkan 1.225 PNS untuk Tenaga Pengawas Perusahaan
Saya tidak mau debat-debatan alamamaterMahfud mengaku tidak menonton acara yang disiarkan live oleh salah satu stasiun televisi swasta tersebut, Namun, dia mendapat kiriman pesan singkat dari sejumlah mahasiswa UGM yang mengaku kecewa dengan pernyataan Ruhut Sitompul yang dinilai melecehkan UGM dan UII.
“Saya kaget sekaligus menanyakan itu karena bukan saya yang mempermasalahkan itu
BACA JUGA: Nazaruddin Disebut Lagi Labil
Beberapa teman –teman dari UGM tersinggungDalam pertemuan itu, salah satu mahasiswa S2 Hukum UGM, Mubarak menjelaskan dalam acara talkshow televisi semalam, Ruhut Sitompul mengeluarkan pernyataan yang dinilai melecehkan sebuah universitas negeri di Yogyakarta karena menanyakan tempat Mahfud kuliah
BACA JUGA: 20 Persen Anak Indonesia Kurang Gizi
Pernyataan itu dinilai oleh sejumlah mahasiswa UGM tidak pantas dikeluarkan karena telah menyakiti sejumlah mahasiswa yang kuliah di UGM, dimana tempat Mahfud menyelesaikan pendidikan S2 dan S3 pada jurusan hukum ketatanegaraan(kyd/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Wacanakan Panja Merpati MA-60
Redaktur : Tim Redaksi