Mahasiswa Unpad Tewas Ditusuk di Rumah Sendiri, Begini Ciri-Ciri Pelakunya

Sabtu, 12 November 2022 – 00:54 WIB
Kepala Polresta Bandung, Komisaris Besar Polisi Kusworo Wibowo. ANTARA/Bagus A Rizaldi

jpnn.com, BANDUNG - Salah satu mahasiswa dari Universitas Padjadjaran (Unpad) berinisial CAM (23) tewas ditusuk orang tak dikenal di rumahnya, di Komplek Gading Tutuka 2, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan jenazah korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB oleh saksi yang merupakan tetangganya.

BACA JUGA: AKP Rizka Soal Kasus Penusukan yang Menewaskan Anak 12 Tahun di Cimahi

"Untuk pelaku sedang dalam penyelidikan ya," kata dia, saat dihubungi, di Bandung, Jumat. 

Dari keterangan saksi, penusukan itu sempat diketahui dari suara teriakan korban yang meminta tolong sekitar pukul 09.00 WIB.

BACA JUGA: Brigadir RS Tembak NDL Hingga Tewas, Begini Akibatnya

Kemudian, menurutnya saksi melihat terduga pelaku melarikan diri keluar dari Komplek Gading Tutuka 2.

"Pelaku keluar dari rumah korban sembari berlari selanjutnya mengendarai sepeda motor Honda Vario warna putih dan mengenakan baju ojek online," sebut dia.

BACA JUGA: Fakta Penusukan Bocah Perempuan Pulang dari Masjid Bikin Nyesek, Pelaku Ternyata

Setelah itu, saksi langsung mendatangi rumah korban dan menemukan korban dalam kondisi tergeletak bersimbah darah. Kemudian saksi bersama warga sekitar menurutnya mengevakuasi korban menuju RS Otista Soreang.

"Namun pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal dunia selanjutnya korban akan di bawa menuju RS Sartika Asih Bandung untuk dilakukan autopsi," kata Kusworo.

Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Publik Universitas Padjadjaran Dandi Supriadi mengakui CAM merupakan salah satu mahasiswa dari kampus itu, angkatan 2018.

Kini, kata dia, jenazah korban sudah selesai ditangani oleh polisi dan selanjutnya dibawa ke rumahnya untuk disemayamkan. Dia pun memastikan Universitas Padjadjaran bakal memberikan pendampingan hukum terkait kasus tersebut jika diperlukan.

"Jadi, sementara kami tunggu dulu saja informasi dari pihak berwajib dan dari pihak keluarga apabila memang membutuhkan bantuan kepada Unpad, tetapi Unpad akan terus memantau, demikian," ujar dia. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Irjen Fadil Singgung Kasus Penusukan Anggota TNI di Penjaringan, Jenderal Andika Bereaksi Begini


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler