Mahasiswa UNRI Ini Meninggal di RS setelah Motornya Masuk Jurang di Kampar

Senin, 10 Juli 2023 – 10:31 WIB
Sepeda motor yang digunakan M Fadli dan Ordrick Sirait yang tewas setelah terjun ke jurang di Kampar. Foto:Satlantas Polres Kampar.

jpnn.com, PEKANBARU - Mahasiswa bernama M Fadli Adinata (20) meninggal di rumah sakit setelah dirawat akibat sepeda motornya masuk jurang di kampar.

Fadil terlibat kecelakaan saat berboncengan dengan rekannya sesama mahasiswa, Ordrick Sirait (20) yang tewas seusai kejadian.

BACA JUGA: Rem Blong, 2 Mahasiswa Masuk Jurang di Kampar, Satu Tewas

Kendaraan mereka terjun bebas ke dalam jurang di pinggir Jalan Lintas Loparkain-Muara Selaya, Desa Muara Selaya, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, pada Minggu (9/7).

Insiden itu terjadi akibat rem sepeda motor yang mereka gunakan mengalami blong.

BACA JUGA: Kampung Al-Furqon Didatangi Gerombolan Bermotor, 2 Pria Acungkan Senpi, Mencekam

Dari informasi yang diterima JPNN.com, M Fadli dinyatakan meninggal dunia setelah tiba di rumah sakit.

"Korban M Fadli meninggal dunia di rumah sakit, sedangkan korban atas nama Ordrick Sirait, diketahui meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo Senin (10/7).

BACA JUGA: Pria Tua di Pekanbaru Ini Tepergok Istri Muda saat Mencabuli Anak Tiri, Alamak

Sementara itu, Kasatlantas Polres Kampar AKP Rudy Sudaryono menjelaskan insiden itu terjadi sekitar pukul 12.45 WIB.

Ordrick saat itu dibonceng rekannya, M Fadli Adinata (20) menggunakan sepeda motor Vario BM 3885 DF.

Ordrick dan M Fadli mahasiswa Kukerta Universitas Riau (Unri) dari Fakultas Tehnik Informatika.

“Awlanya dua mahasiswa itu bergerak darli arah Lipatkain menuju Muara Selaya,” kata Rudy kepada JPNN.com Minggu malam.

Setibanya di turunan Jalan Lintas Lipatkain-Muara Selaya, kilometer 35, motor korban melaju tidak terkendali akibat rem blong.

“Rem kendaraan yang digunakan dua mahasiswa itu tidak berfungsi dengan baik sehingga keduanya bersama kendaraan masuk ke jurang,” lanjut Rudy.

Akibat insiden itu, mahasiswa bernama Ordrick tewas di lokasi kejadian, sedangkan M Fadli mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS. Namun, nyawanya tidak tertolong.

Setelah dilakukan olah TKP, pihak Satlantas Polres Kampar menyimpulkan bahwa insiden tersebut adalah kecelakaan tunggal.

“Kecelakaan tunggal. Isu yang beredar bahwa kecelakaan melibatkan bus yang membawa rombongan mahasiswa Kukerta itu tidak ada kejadiannya di wilayah hukum kami,” pungkasnya. (mcr36/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentrok Berujung Pambacokan Polisi di Manokwari Berawal dari Kelakuan 4 Pria Ini


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler