Mahasiswi Berjilbab Itu Dimakamkan di Samping Sang Ayah

Jumat, 29 Juli 2016 – 03:22 WIB
Mauri, 47, (berjilbab putih) dipapah kerabatnya usai pemakaman Lia Arzelina, kemarin. Foto: Batam Pos/jpg

jpnn.com - BATAM - Jenazah Lia Arzalina dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TU) Seitemiang, Batam, Kepri, Kamis (28/7) siang. Lia dimakamkan di blok B2, samping makam ayahnya, Zamzali bin Kaelani yang tewas dalam kecelakaan usai bertabrakan dengan mobil trailer, Senin (4/7) lalu.

Prosesi pemakaman Lia berlangsung hikmat sekitar pukul 11.00 WIB. Puluhan pelayat baik dari keluarga dan kerabat Lia yang ikut dalam prosesi pemakamannya itu, tampak larut dalam suasana duka. 

BACA JUGA: Terungkap! Mahasiswi Itu Dibunuh dalam Kondisi Hamil Enam Bulan

Kesedihan yang paling mendalam terpancar dari wajah Mauri, 47, dan Ziana Ristania, ibu dan adik korban. Dua wanita berkerudung itu tampak pucat dan lemas saat turun dari mobil yang mengantar mereka ke lokasi pemakaman Lia. 

Ditopang oleh beberapa anggota keluarga lainnya, Mauri dan Ziana berusaha mendekati peti jenazah Lia yang sudah diletakkan di bibir makam.

BACA JUGA: Gara-gara Antar Narkoba, PNS Dituntut Enam Tahun Penjara

Air mata terus membasahi pipi Mauri dan Ziana. Keduanya duduk bersimbuh di samping peti jenazah Lia. Meskipun tak ada suara yang keluar, dua wanita itu tampak termenung menatap peti jenazah yang ada di depannya seolah-olah sedang melakukan percakapan dari hati ke hati.

Kerabat dan keluarga yang hadir tak kuasa menahan tangis melihat Mauri dan Ziana yang terus mengelus peti jenazah Lia. "Sudah bu, ini cobaan yang harus kita hadapi. Ikhlaskan biar dia istrahat dengan tenang," hibur salah satu wanita yang berada dekat Mauri.

BACA JUGA: Siswi SMP yang Diperkosa 35 Pria Minta Perlindungan Polisi

Usai menjalani doa pemakaman yang dibawakan oleh salah satu ustaz, jenazah Lia-pun dimakamkan. Mauri dan Ziana tak lagi menangis saat peti jenazah diturunkan ke liang lahat. Keduanya tampak tegar meskipun dibaluti duka yang mendalam.

Pihak keluarga tak banyak memberikan komentar terkait kematian Lia dan ayahnya itu. Mereka sepenuhnya percaya kepada polisi untuk mengusut tuntas pelaku pembunuhan Lia. "Anak kami ini dibunuh, ya polisi harus secepatnya menangkap pelaku," ujar Djoko, salah satu anggota keluarga Mauri di lokasi pemakaman, seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini (29/7).

Keluarga, kata Djoko, tak mampu berbuat banyak atas musibah yang menimpa keluarganya. Mereka hanya bisa berharap sepenuhnya kepada pihak kepolisian agar secepatnya mengungkap siapa pelaku pembunuhan Lia itu. "Kasusnya sudah ditangan polisi dan itu satu-satunya harapan kami agar pelakunya segera ditemukan," tuturnya.(opi/eja/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ASTAGA! Pelaku Mutilasi Anggota Dewan Itu Ternyata Eks Ajudan Kapolresta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler