jpnn.com, PALEMBANG - Seorang mahasiswi di Palembang, Sumsel, bernama Ami Istiyani, 22, jadi korban penjambretan Sabtu (21/5) sekitar pukul 05.30 WIB.
Peristiwa itu dialami warga Tanjung Raya Belitang, Kabupaten OKU Timur, Sumsel, itu saat joging di Jalan Banten 2, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang, Sumsel.
BACA JUGA: Penembak Briptu Khairul Diduga Ayah Bandar Narkoba, Pak Kades Ungkap Kronologinya
Atas peristiwa yang dialami, korban membuat laporan kejadian itu ke SPKT Mapolrestabes Palembang.
“Pelaku ambil satu buah handphone merek Oppo A31 warna hitam,” kata korban Ami Istiyani di SPKT Mapolrestabes Palembang, Senin (23/5).
BACA JUGA: Melawan Saat Ditangkap Polisi, AO Kini Tak Bernyawa Lagi
Dia mengatakan, kejadiannya berawal ketika dirinya bersama dua teman berangkat dari kosan untuk lari pagi.
Namun, ketika hendak pulang ke rumah dan melintasi tempat kejadian perkara (TKP) bertemu dengan pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega ZR warna putih.
BACA JUGA: 2 Tahun Buron, Wewen Akhirnya Ditangkap di Lubuklinggau, Selama Ini Menyamar Jadi Joki
“Awalnya pelaku pura-pura bertanya rumah kos, tidak saya gubris pak dan tetap jalan. Teman saya yang menjawabnya, bilang tidak tahu karena bukan orang sini,” ungkap Ami Istiyani.
Karena tidak digubris, dirinya terus berjalan. Sementara pelaku yang mengendarai motor mendahului dan menunggunya di depan. Pelaku kembali menyapa dirinya saat sendirian.
“Dia (pelaku) bilang, pagi nian, dek. Saya jawab, iya. Nah, dia langsung mengambil ponsel dari tangan saya dan kabur. Sempat saya kejar, tetapi dia ngebut sekali pak. Pelaku sendirian, mengenakan jaket dan helm,” terang Ami Istiyani.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari korban serta telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA: Lihat Baik-Baik, Inilah Tampang JM Terduga Bandar Narkoba yang Menembak Briptu Khairul
“Laporannya sudah kami terima dan masih dalam proses penyelidikan. Semoga pelaku cepat tertangkap,” pungkasnya. (dey/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean