jpnn.com - Hati-hati bila ingin menekuni bisnisonline. Lewat arisan online, Mega Retno Palufi harus menanggung utang hingga Rp 1 miliar.
Itu terjadi setelah bisnis investasi via dunia maya yang dikelola mahasiswi yang berdomisili di Dusun Gambiran, Madigondo, Takeran, Magetan, Jawa Timur tersebut bangkrut.
BACA JUGA: Tiap Hari 81 Orang Tewas di Jalanan karena Kecelakaan
Kedua orang tua Mega, Sarjono dan Murtini, pun shock berat atas pemberitaan dan berbagai gunjingan yang tersebar di masyarakat sekitar.
”Pak Sarjono masih belum bisa dimintai keterangan karena shock,” ucap Andik Budianto, kepala desa setempat, Rabu (21/1).
BACA JUGA: Ketegaran Istri Mathur, Hamil 3 Bulan Melihat Suaminya Ditembak
Bukan hanya Mega dan keluarganya yang dikejar-kejar pemilik modal. Warga pun ikut risi dan merasa terganggu oleh hilir mudik orang tak dikenal yang mencari Mega.
”Desa ini (Madigondo, Red) terkenal karena ada penipuan. Ini jelas membuat malu,” cetus salah seorang warga seperti yang dilansir Radar Lawu (Jawa Pos Group), Kamis (22/1). (ian/dip/JPNN/any)
BACA JUGA: Pembunuhan Janda Cantik, Polisi Simpulkan 3 Orang
BACA ARTIKEL LAINNYA... 48 Jam Menghilang, Satu Korban Kapal Terbalik Ditemukan jadi Mayat
Redaktur : Tim Redaksi