MAKASSAR –Seorang mahasiswi Kedokteran Univesitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar, Sulawesi Selatan, meninggal di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo kemarin.
Dia adalah Rezky Evienia Syamsul (22). Rezky mengembuskan napas terakhir pukul 06.00 Wita. Korban tidak pernah sadar sejak masuk RSUP Wahidin Sudirohusodo pada Sabtu sore (4/6).
Melihat anaknya tidak bernyawa lagi, ibu korban terlihat shock. Bahkan, dia beberapa kali pingsan. Bukan hanya ibu korban, ayah korban, Syamsul Sudding, berusaha menahan rasa kecewa sambil sesekali mengelap air mata. Dia mengaku sudah ikhlas atas kepergian anaknya.
"Saya masih tidak menyangka, anak saya pergi dengan cara demikian saat cita-citanya belum tercapai. Saya enggan berkomentar banyak. Saya harus menenangkan istri saya yang sangat terpukul melihat anak pertama kami tiada," katanya.
Salah seorang anggota keluarga, Safaruddin, menjelaskan, dirinya mendatangi tempat korban yang mengikuti kegiatan pendidikan dasar (diksar) Tim Bantuan Medis (TBM) UMI di Tombolo, Malino. Tempat yang mereka jadikan kegiatan, kata dia, berada di seberang sungai. Untuk menyeberang, hanya ada jembatan bambu.
BACA JUGA: Nah Lho, Anak Punk Bakal Diikutkan Wajib Mengaji
Kiki, sapaan korban, meninggal saat mengikuti kegiatan pengaderan diksar dari TBM UMI itu. Belum diketahui penyebab pasti kematian Kiki.
"Selain itu, jarak tempat kegiatan terbilang cukup jauh dari tempat parkir kendaraan. Kami butuh waktu 40 menit untuk bisa sampai. Apalagi kalau mereka banyak dan membawa beban," ucapnya
Paman korban, Muhammad Rusli, menerangkan, keluarga akan menyerahkan kasus itu ke kepolisian. Dalam beberapa hari ini, keluarga bungkam karena masih berharap Kiki bisa selamat. (edo/JPG/c5/diq)
BACA JUGA: Kabar Gembira untuk Guru Honorer
BACA JUGA: Imigrasi Daerah Ini Mulai Kewalahan Hadapi Pengungsi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sok Preman, 6 Bocah SD Dihukum Polisi Nyanyi Lagu Indonesia Raya
Redaktur : Tim Redaksi