jpnn.com - BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin memiliki cara tersendiri untuk mengatasi anak punk yang semakin banyak. Caranya ialah membuatkan rumah singgah bagi anak punk itu.
“Selama ini kan belum ada wadah yang bisa menampung dan membina anak punk," kata Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina pada Radar Banjarmasin (JPNN Group), Selasa (7/6).
BACA JUGA: Kabar Gembira untuk Guru Honorer
Wacana rumah singgah sebenarnya sudah ada sejak Wali Kota Banjarmasin dijabat Yudhi Wahyuni. Namun, sampai saat ini belum terealisasi. Ibnu Sina pun ingin membangun rumah singgah tersebut karena manfaatnya sangat besar.
"Mereka sebenarnya anak yang baik. Cuma cara bergaulnya saja yang salah. Nah, di rumah singgah tersebut nantinya mereka dibina dan diberikan pemahaman terhadap perilaku dan kebiasaan yang mereka lakukan setiap harinya," bebernya.
BACA JUGA: Imigrasi Daerah Ini Mulai Kewalahan Hadapi Pengungsi
Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjarmasin Hermansyah mengusulkan agar anak punk ditertibkan. Setelah itu, anak punk diikutkan program Wajib Mengaji selama Ramadan ini.
"Setiap masjid ada tadarusan. Nah, kita ikutkan saja mereka, siapa tahu setelah mereka mengikuti itu setiap hari, hati mereka terbuka dan perilaku serta pikiran mereka juga lebih baik," ujarnya. (rzy/az/dye/jos/jpnn)
BACA JUGA: Sok Preman, 6 Bocah SD Dihukum Polisi Nyanyi Lagu Indonesia Raya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu SK Honorer Bodong Itu Ternyata Dijual Seharga...
Redaktur : Tim Redaksi