Mahasiswi Magister Universitas UAI Luncurkan Gadis Antariksa

Minggu, 28 Juli 2024 – 13:01 WIB
Pengamat lingkungan sekaligus Mahasiswi Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam Fakultas Sains dan Technology Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Indri R Whisnuwardani saat dialog dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia pada Kamis (26/7). Goto: Dokumentasi ptibadi

jpnn.com, JAKARTA - Pada setiap tanggal 26 Juli, dunia memperingati Hari Mangrove Sedunia untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya ekosistem mangrove bagi keseimbangan lingkungan laut dan perlindungan pesisir.

Momen berharga ini dimanfaatkan oleh pengamat lingkungan sekaligus Mahasiswi Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam Fakultas Sains dan Technology Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Indri R Whisnuwardani.

BACA JUGA: BRI Catat Hasil yang Luar Biasa pada Triwulan II 2024

Indri yang juga cucu tokoh sipil di Indonesia, terpanggil untuk memberikan kontribusi terhadap bangsa.

Salah satunya adalah meluncurkan Next Generation New Icon Gadis Antariksa bertema “Membangun Mental Peduli Lingkungan" dan Kolaborasi Edukasi dengan Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk.

BACA JUGA: Hemat dan Ramah Lingkungan, Garudafood Pakai Motor Listrik untuk Operasional

Kegiatan ini menekankan pentingnya peran individu khususnya generasi muda dalam melestarikan lingkungan khususnya ekosistem mangrove Indonesia yang memiliki peran vital terhadap dunia.

Rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Mangrove Sedunia yang dihadiri Akademisi, profesional, pengusaha dan pelajar dengan suasana Live Sunset di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk dan Live Streaming Zoom pada pukul 05.00pm (peserta mendapatkan e-certificate), sebagai berikut:

BACA JUGA: Nestle Milo Gelar Gerakan Pilih Hijau dengan Menanam 15 Ribu Mangrove di Pesisir

Mangrove Tour by Boat (tamu undangan dapat melihat langsung kondisi sampah yang tergenang di kawasan Mangrove ketika air pasang surut).

Kemudian Live Talk show dan ZOOM yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Doa bersama yang dipimpin oleh Guru Besar Universitas Al Azhar Indonesia, Prof. Dr. Dewi Elfidasari, M.Si dilanjutkan sambutan sebagai pembuka oleh Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc.

Acara dilanjutkan Talk Show dengan narasumber Ir. Ken Savitri Ambarsari, MBA (Direktur PT. Murindra karya Lestari. TWA Mangrove Angke Kapuk).

Sebagai pembicara dengan materi Mangrove dari sudut pandang pengelola di antaranya Ir. Hidayat Yorianta Sasaerila, M.Sc., Ph.D. (Dekan Fakultas Sains & Technology Universitas Al Azhar Indonesia) sebagai pembicara dengan materi Mangrove dari sudut pandang Biologi, Dr. Peggy Ratna Marlianingrum, S.Pi,M.Si (Sekretariat Senat Universitas Technology Muhammadiyah) sebagai pembicara dengan materi Mangrove dari sudut pandang Ekonomi.

Pembicara berikutnya, Rendra Kurnia Hasan, SH, M.Env (Analis Kebijakan Ahli Madya Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi) sebagai pembicara dengan materi mangrove dari sudut pandang kebijakan pemerintah).

Selanjutnya Gadis Antariksa sebagai pembicara dengan materi Mangrove dari sudut pandang Next Generation. Bertindak sebagai moderator adalah Nadya Mulya, SE, BBA (Hons), MSC.

Dalam acara tersebut Ir. Hidayat Yorianta Sasaerilla, MSc., Ph.D mengatakan bahwa belum pernah ada Icon Mangrove di Indonesia yang sudah otomatis di Dunia, karena Mangrove Indonesia adalah yang terbesar di Dunia.

Begitu juga yang dikatakan Rendra Kurniawan, SH.M.Env di acara tersebut, belum pernah ada Icon Generasi muda khususnya mangrove.

Selain acara tersebut Gadis Antariksa telah melakukan kolaborasi dengan TWA Mangrove Angke Kapuk dengan serangkaian kerja sama yang bersifat edukasi lingkungan untuk meningkatkan pengetahuan pelajar dan masyarakat akan pentingnya ekosistem mangrove dan diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan mangrove untuk menjaga keberlanjutan ekosistem mangrove.

Adapun kerja sama tersebut di antaranya yaitu Mangrove Book yang akan menceritakan flora fauna yang ada di Mangrove yang ditulis berdasarkan jurnal ilmiah, sehingga berita yang disampaikan merupakan fakta alam yang ada di Mangrove.

Green House yang akan dikelola oleh Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam, Fakultas Sains dan Technology Universitas Al Azhar Indonesia yang akan dikembangkan sebagai tempat penelitian dan edukasi.

Dalam menghadapi tantangan ini, pentingnya seluruh lintas generasi mengambil peran terhadap lingkungan.

Sebab dengan kesadaran dan tindakan nyata, setiap individu dapat memberikan kontribusi positif bagi masa depan.

asalnya, mangrove Indonesia adalah garda terdepan bumi dan sebagai keseimbangan alam.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler