Mahasiswi Meninggal di Kos karena Melahirkan, Penghuni Pilih Pindahan

Sabtu, 02 Mei 2015 – 17:15 WIB

jpnn.com - SLEMAN – Misteri kematian Selvina Amelia Agustina, mahasiswi jurusan akuntansi UPN Veteran Jogja dan bayinya usai melahirkan tanpa bantuan medis, Kamis (29/4) lalu langsung berimbas pada psikologis rekannya sesama penghuni kos Puri Christi 4. Penghuni kos yang beralamat di di RT 13/ RW 02, Seturan, Caturtunggal, Depok itu secara bergantian hengkan.

Mereka beralasan tidak tahan dengan bau amis yang masih menyengat dari kamar kos nomor 12 tempat Selvina meninggal. Apalagi, kamar kos yang ditempati perempuan asal Lampung Barat itu hingga kini belum dibersihkan. Garis polisi masih terpampang di depan kos mahasiswi semester 4 tersebut.

BACA JUGA: Habiskan Rp 1 M demi Perawatan Mobil Dinas DPRD Batam

“Saya mau pindah saja. Tidak tahan dengan baunya,” kata Santi, penghuni kos Puri Christi saat mengemasi barang-barangnya.

Penjaga kos, Joko Purnomo, mengakui pasca-penemuan mayat Selvina dan bayinya, suasana kos menjadi sepi. Secara bergantian, para penghuni meninggalkan kos. Di antara pen-ghuni ada yang ingin pindah dan mengungsi sementara ke kos temannya.

BACA JUGA: UMP Masih Sebatas di Atas Kertas

“Kamarnya ada 28 unit. Semua penghuni sudah pindah,” katanya seperti dikutip Radar Jogja.

Kapolsek Depok Barat Kompol Luthfi mengatakan, hingga Jumat kemarin (1/5) polisi sudah meminta keterangan kepada tiga orang saksi. Mereka adalah pemilik rumah kos, penjaga, dan satu orang rekan Selvina sesama penghuni kos.

BACA JUGA: Lucu nih, Tahanan Hendak Kabur, Ngendon di Atap, Susah Dirayu

“Dari keterangan tiga orang saksi itu, polisi tidak menemukan petunjuk apa-apa,” kata Lufhfi.

Perwira menengah Polri ini menambahkan, polisi belum bisa melepas garis polisi dari kamar Selvina. Alasannya, polisi belum rampung melakukan penyelidikan terhadap misteri kematian mahasiswi yang berstatus belum menikah itu. Apalagi, polisi belum memin-ta keterangan terhadap kelu-arga Selvina yang ada di Lampung.

“Nunggu keterangan dari keluarga Selvina dulu. Kami belum minta keterangan karena wak-tunya belum tepat, keluarganya masih berduka,” jelas Luthfi.

Disinggung mengenai permintaan pemilik kos yang ingin mem-bersikan bau dari dalam kamar Selvina, Luthfi menerangkan un-uk sementara waktu belum mengizinkan. Sebab, polisi tak ingin merusakan kondisi TKP. “Jika penyelidikan dianggap selesai, baru nanti garis polisi dibuka,” ucapnya.(radarjogja/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Katanya Kerja di Restoran, Eh.. Disuruh Layani Hidung Belang, Untung Datang Bulan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler