jpnn.com - KUALA LUMPUR - Kondisi kesehatan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad memburuk. Tokoh 88 tahun tersebut dilarikan ke rumah sakit kemarin (18/11) karena mengalami infeksi dada.
"Tim medis sedang mengawasi secara ketat kondisinya dan menyatakan ada kemajuan yang berarti," tulis kantor berita Bernama, mengutip pernyataan resmi dari institut riset milik Mahathir, Perdana Leadership Foundation.
BACA JUGA: Aldi Rizal, Bekas Balita Perokok Asal Sumsel yang Bikin Media Inggris Heboh Lagi
Meski demikian, Mahathir diperkirakan masih akan dirawat di National Heart Institute dalam beberapa hari ke depan. Dia akan menjalani sejumlah perawatan dan fisioterapi. Tim dokter juga meminta kunjungan dibatasi hanya untuk pihak keluarga dekat.
Mahathir adalah perdana menteri keempat dan paling lama menjabat di Malaysia. Pria bergelar doktor tersebut duduk di kursi orang nomor satu di negeri jiran tersebut pada 1981-2003. Hingga kini, sosoknya masih sangat berpengaruh di politik Malaysia.
BACA JUGA: Evaluasi Kerjasama Pertukaran Informasi dengan Australia
Pada 2010, dia dirawat di sebuah rumah sakit di Melbourne karena penyakit yang sama. Saat itu Mahathir tiba-tiba jatuh sakit ketika menghadiri sebuah seminar.
Dia juga pernah menjalani dua kali operasi jantung, yakni pada 1989 dan 2007. Infeksi dada biasanya menyerang paru-paru. Pada manusia dewasa, infeksi tersebut bisa berbentuk bronkitis atau pneumonia. (AFP/cak/c17/dos)
BACA JUGA: Snowden, si Pembocor Rahasia yang Mengguncang Dunia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putra Presiden Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
Redaktur : Tim Redaksi