"Publik harus jeli, tukar-menukar UU memang terjadi
BACA JUGA: Demokrat Desak Polri Usut Jual Beli Pasal di DPR
Ini dengan menggunakan kekuatan politik dan menukar dengan imbalan tertentu," kata Mahfud di gedung MK, Jakarta, Jumat (18/11).Mahfud mengaku heran, mengapa pernyataannya yang sudah disertai bukti dan menjadi realita justru dianggap sebagai upaya mencari popularitas atau bermanuver untuk Pemilu 2014
"Padahal dalam kasus ini, masyarakat banyak dibohongi karena ulah para pejabat negara yang bekerja tidak profesional, amoral, dan melanggar etika demi mendapat keuntungan pribadi," tegas Mahfud.
Dikatakan Mahfud, keahlian pejabat negara yang seharusnya digunakan untuk melayani rakyat Indonesia guna menuju kesejahteraan lebih baik, malah disalahgunakan.
"Kalau mau bukti coba analisis lagi berbagai kasus di Pengadilan Tipikor Jakarta
BACA JUGA: ICW: Pernyataan Mahfud Bukan Isapan Jempol
Sebenarnya masih banyak lagi, tapi tak perlu saya jelaskanBACA JUGA: 14 Penerbangan Ditunda Demi Obama
(kyd/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... ASEAN Bebas Roaming dan Visa
Redaktur : Tim Redaksi