JAKARTA--Bola liar yang dilempar Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD semakin membuat merah telinga DPR RIPernyataannya yang menyebut terjadi jual beli pasal Undang-undang di DPR terus menjadi sorotan.
Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Golkar, Priyo Budi Santoso, mengatakan bahwa apa yang disampaikan Mahfud memang ada sisi positifnya
BACA JUGA: Bebaskan Koruptor, Ada Indikasi Permainan Hakim
Namun, kata Priyo, Mahfud sebagai seorang pimpinan lembaga negara juga jangan sembrono.“Tapi sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi, (Mahfud) harus terukur, wisdom, negarawan, tidak sembrono, dan tidak menimbulkan multitafsir,” kata Priyo, kepada pers, Jumat (19/11) di Gedung DPR RI.
Priyo mengatakan, suatu maksud yang baik harus juga disampaikan dengan cara yang baik pula
Maka dari itu, Priyo mengajak jika memang ada mari sama-sama memberantas jual beli pasal seperti yang dikatakan Mahfud, tersebut
BACA JUGA: Anas Dinilai Salahgunakan Jabatan
“Mari kita berantas praktik jual beli pasal di DPR maupun di lembaga yang dipimpin mahfud yang dulu sempat geger itu,” kata Ketua DPP Bidang Hukum dan Politik Partai Golkar, itu.Selain soal kritikan Mahfud, Priyo juga menanggapi manuver yang dilancarkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqaddas
“Saya termasuk yang memilih mereka, Mahfud dan Busyro
BACA JUGA: Capim KPK Dites Selektif
Namun demikian persahabatan jalan tapi juga perlu masing-masing kita harus tepo seliro, hormat menghormati,” kata Priyo.Dia mengaku tidak tahu apakah kritikan dari kedua tokoh yang dihormatinya itu sudah didesign untuk kepentingan tertentu, termasuk menjelang pemilihan presiden 2014 mendatang.
”Saya tidak tahu apakah ada design atau tidakSaya menghormati beliau (Busyro dan Mahfud) dan saya tahu ketokohannyaDua-duanya berpotensi pada 2014Kedua-dua tokoh ini semakin menarik. Marilah saling hormat menghormati,” ungkap Priyo.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Segera Cekal 3 Tersangka Korupsi Kemenkes
Redaktur : Tim Redaksi