Mahfud MD Bicara Soal Rapat Penundaan Pemilu 2024 di Balikpapan, Begini Kalimatnya

Minggu, 20 Maret 2022 – 18:41 WIB
Unggahan Menko Polhukam Mahfud MD. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD merespons soal isu penundaan Pemilu 2024 yang belakangan ramai dibicarakan.

Terlebih sempat beredar undangan rapat dari Kemenko Polhukam kepada Bawaslu dan KPU membahas penundaan pesta demokrasi tersebut.

BACA JUGA: Haris Azhar Minta Luhut Jelaskan Big Data Penundaan Pemilu, Jangan Bisanya Tersangkakan Orang Saja

“Kemarin ada berita di Balikpapan, katanya Kemenko Polhukam undang Bawaslu, undang KPU untuk mendiskusikan isu penundaan pemilu. Ya, itu kami batalkan,” kata Mahfud dalam siaran persnya kepada wartawan, Minggu (20/3).

Menurut Mahfud, kegiatan tersebut sengaja dibatalkan karena menimbulkan isu liar seakan-akan pemerintah mengagendakan penundaan Pemilu 2024.

BACA JUGA: Penundaan Pemilu 2024 Dinilai sebagai Perselingkuhan Pemerintah dengan Pebisnis

“Padahal sebenarnya pemerintah mau menjelaskan kepada masyarakat bahwa agenda (pemilu) tetap," ucap Mahfud.

Mahfud pun memastikan pemerintah tetap menjadwalkan Pemilu 2024 mulai dari pemilihan presiden dan wakil presiden, kemudian legislatif, dan kepala daerah.

BACA JUGA: Penundaan Pemilu Melecehkan Hak Konstitusional Masyarakat

“Urusan parpol di DPR silakan. Kami akan bekerja secara profesional sesuai dengan tugas dan fungsinya," tegas Mahfud.

Lelaki kelahiran Sampang, Madura ini menganggap isu ini menjadi ramai karena didiskusikan partai politik, DPR, LSM, hingga ormas.

“Silakan diskusi, apa hasilnya itu urusan politik. Akan tetapi, bagi pemerintah sekarang sudah menyiapkan. Pada tahun 2024 ada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI, legislatif, dan pilkada serentak. Itu kami siapkan," tegas Mahfud.

Di kalangan wartawan sempat beredar beredar undangan rapat koordinasi terkait isu pemunduran pemilu serentak 2024 dan isu calon pejabat (Pj) kepala daerah. 

Rapat itu akan dipimpin oleh Asisten Deputi Koordinasi Pengelolaan Pemilu dan Penguatan Partai Politik. Dalam surat undangan terlihat mengundang Ketua KPU Balikpapan, Ketua Bawaslu Balikpapan dan Kaban Kesbangpol Balikpapan. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perludem Sebut Penundaan Pemilu Sebagai Upaya Melecehkan Konstitusi


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler