JAKARTA - Langkah Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD untuk menyimpan identitas pihak yang pernah mengancam dirinya membuat para politisi di Komisi III DPR yang membidangi Hukum penasaranKarenanya, Mahfud harus segera mengungkap pengancamnya dengan melapor ke polisi.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menyatakan, demi penegakan hukum maka Mahfud harus mengungkap jati diri pengancamnya itu
BACA JUGA: Mandala Mangkir Rapat, DPR Berang
"Katakan saja secara terang-terangan, siapa atau institusi mana yang mengancam dirinya terkait keabsahan Pak Hendarman (Hendarman Supandji) sebagai Jaksa Agung," ujar Bambang di Jakarta, Selasa (18/1),Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Mahfud pernah menyebut adanya pihak yang mengancam akan membongkar korupsi di MK
BACA JUGA: Patrialis: Saya Ini Hanya Robot
Pada masa-masa MK menyidangkan permohonan Yusril itulah Mahfud diancam
BACA JUGA: Tak Ada Hasil, SBY Dinilai Hanya Pertontonkan Rapat
MK memang mengabulkan permophonan YusrilHendarman pun pada 24 September 2010 dicopot dari kursi Jaksa Agung.Namun kini, sikap diam Mahfud tentang identitas pengancamnya itulah yang dipersoalkanMenurut Bambang Soesatyo, jika Mahfud tidak mengungkap pengancamnya maka hal itu justru menimbulkan rasa saling curiga"Hal ini penting agar tidak menimbulkan fitnah dan rasa saling curiga di antara para penegak hukum,” sambung Bambang
Menurutnya, Mahfud sebagai Ketua MK bisa dianggap tokoh panutan dalam hal penegakan hukum"Dan sebagai tokoh panutan, Mahfud MD tidak bisa mengunci mulut dan melindungi seseorang yang mencoba melakukan kejahatan hukumMahfud harus terbuka kalau benar itu, tunjuk hidung siapa orangnya," ujarnya.
Rekan Bambang di Komisi III DPR, Ahmad Yani, juga melontarkan hal serupaPolitisi PPP itu juga meminta Mahfud segera lapor ke polisi dan membuka identitas pengancam“Saya dukung bila Pak Mahfud melapor ke polisiKalau tidak, maka ini akan jadi preseden buruk untuk ke depan,” ulas Yani
Lebih lanjut Yani mengingatkan soal pernyataan Mahfud yang tak akan ciut nyali dengan ancaman"Karena itu saya akan terus mendesak Pak Mahfud untuk mengungkap kasus ini," pungkasnya.(awa/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 16 Petugas Imigrasi Telah Dinonaktifkan
Redaktur : Tim Redaksi