Mahfud MD: Dulu Saya Dicaci Maki Nggak Lapor Tuh

Kamis, 30 Juli 2015 – 13:43 WIB
Mahfud MD. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyesalkan permasalahan antara hakim Sarpin Rizaldi dan dua komisioner Komisi Yudisial (KY) yang terus berlanjut ke Bareskrim Polri. Menurutnya, seorang hakim seharusnya tidak perlu menanggapi semua kritik publik atas putusannya. 

Mahfud mengaku dirinya juga mengalami hal yang sama saat menjadi hakim konstitusi.

BACA JUGA: Pilkada Serentak Sepi Peminat, Ini Masalahnya

"Pengalaman saya dulu, kalau MK memutus dicaci maki DPR, dicaci pengacara. Orang kalah, kepala daerah yang kalah apalagi. Itu sudah biasa," ujar Mahfud di Jakarta, Kamis (30/7).

Pria asal Sampang, Madura itu mengatakan, kritik dari publik pada pejabat negara adalah pendewasaan demokrasi di tanah air. Karenanya, pelaporan terhadap Suparman Marzuki dan Taufiqurrahman Syahuri seharusnya tidak terjadi.

BACA JUGA: Politikus Nasdem tak Mengerti BPJS Kesehatan Ada Unsur Judinya

Ditambah, kata Mahfud, dua komisioner yang memberi pernyataan di media massa itu memang pantas berkomentar karena sesuai dengan bidang pekerjaan yang mengawasi hakim.

"Secara moral, agak berat juga kalau pejabat berkomentar dalam tugasnya lalu dilaporkan. Itu susah ke depan. Negara ini akan maju kalau masyarakatnya berkomentar," imbuhnya. 

BACA JUGA: Terima Dubes Kanada, Fadli Bahas Masalah Perdagangan

"Dulu saya dimaki-maki tidak pernah melapor tuh," kata Mahfud, enteng. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Praperadilan OC Kaligis versus KPK segera Dimulai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler