jpnn.com - JAKARTA - Ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, meyakinkan bahwa jagoannya yang memenangkan Pilpres 9 Juli 2014.
Menurut dia, pasangan Prabowo-Hatta menang telak atas Jokowi-JK di provinsi dengan jumlah pemilih besar antara lain di Jawa Barat, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
BACA JUGA: Unggulkan Jokowi, Saiful Siap Berhenti Jadi Tukang Survei jika Meleset
"Kami siap mengadu data C1 tiap TPS. Kami menang," kata Mahfud kepada wartawan di Jakarta Rabu (9/7).
Mahfud menegaskan deklarasi kemenangan yang disampaikan kubu Jokowi-JK beberapa saat setelah pencoblosan ditutup, adalah sebagai upaya mengecoh masyarakat.
BACA JUGA: Temui SBY, Prabowo Pastikan Akan Ikuti Aturan Main
Mahfud menjelaskan Jokowi-JK mengumumkan kemenangan pada posisi suara masuk ke tabulasi quick count masih 73 persen. "Rakyat ditipu oleh opini," tegasnya.
Menurut Mahfud, strategi licik lewat deklarasi kemenangan Jokowi-JK dilakukan secepatnya sudah dipersiapkan malam sebelum pencoblosan. Bahkan kabarnya, mereka yang akan mengumumkan kemenangan pada posisi selisih 5 persen.
BACA JUGA: Jokowi: Presiden SBY Minta Semua Pihak Mendinginkan Hati
"Kami merasa dicurangi. Bisa saja kami umumkan lebih awal saat suara 65 persen. Kami pasti menang," katanya.
Selain itu menurut Mahfud, timnya menemukan adanya upaya rekayasa cyber dalam penghitungan cepat. "Kami menduga ada upaya untuk merekayasa hitung cepat ini," pungkasnya. (rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicurigai Ada Lembaga Survei Manipulasi Data
Redaktur : Tim Redaksi