jpnn.com, JAKARTA - Majamojo bersinergi dengan Chris John Foundation membuat gim Boxing Star: KO Master demi menggairahkan dunia tinju di Indonesia.
Majamojo ialah perusahaan joint venture dari Telkomsel melalui Indico dan GoTo via PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa (AMAB).
BACA JUGA: Kemenkominfo Hapus 15 Game Judi Online, HNW: Ini Hal Aneh
CEO Majamojo Jungwon Hahn mengatakan Indonesia sebenarnya pernah memiliki petinju nasional yang andal dan cukup disegani di kancah dunia.
Namun, status itu seakan terlupakan seturut meredupnya gaung tinju di Indonesia.
BACA JUGA: League of Ancients Bersiap Merevolusi Industri Game MOBA
"Bagi kami, Boxing Star: KO Master menjadi suatu momen kebangkitan dari panggung tinju nasional, sekaligus menggairahkan kembali semangat para pencinta olahraga tinju di Indonesia," kata Jangwon dalam keterangan persnya, Kamis (18/8).
Selain membangkitkan gairah tinju, dia berharap, Boxing Star: KO Master menjadi pilihan gim masyarakat Indonesia, karena permainan itu mewakili kultur petinju di tanah air.
BACA JUGA: Tunggu, Game Bridge In Gain Bertema Metaverse Segera Dirilis
"Mewakili kultur petinju Indonesia yang arus memulai dari nol, namun terus berjuang hingga bisa mencapai taraf petinju yang layak menyandang juara dunia," kata Jangwon.
Menurut dia, gim Boxing Star: KO Master sangat ramah bagi pengguna. Dia pun yakin permainan yang diluncurkan pihaknya bisa disukai publik.
"Kami bahkan membuat seluruh konten game sangat Indonesia banget agar pas selera pemain lokal," ungkap Hahn.
Sementara itu, mantan petinju nasional Chris John menyebut minat pemuda dan anak muda Indonesia terhadap tinju sebenarnya cukup tinggi.
"Namun, kurangnya pembinaan dari usia dini hingga minimnya dukungan bagi karir petinju ke depannya bikin kekhawatiran sendiri bagi mereka," ungkap dia yang juga berstatus pendiri Chris John Foundation.
Chris John berharap ada kepedulian dari pihak negara dan swasta demi menggelorakan tinju nasional seperti dilakukan Majamojo.
"Misalnya dari pihak swasta seperti Majamojo ini bisa terus menggalakkan program-program yang mendukung olahraga tinju di Indonesia, agar tetap melahirkan bakat petinju muda yang dapat bersinar di panggung dunia," ungkap dia.
Beberapa cakupan program bakal disasar setelah dibuatnya gim Boxing Star: KO Master seperti pembangunan sasana tinju, audisi dan seleksi, penjaringan atlet berbakat di daerah, dan kesejahteraan para petinju nasional.
Realisasi program CSR pertama sinergi Majamojo dan Chris John Foundation bisa segera terwujud di triwulan akhir tahun ini.
Konsep dasarnya dari program CSR yang akan diterapkan bisa berbentuk donasi, yakni pengumpulan dana berdasarkan persentase profit Majamojo dalam setahun.
Adapun, Boxing Star: KO Master telah sukses merampungkan masa Praregistrasi pada 14 Juli-17 Agustus 2022, termasuk periode CBT terbatas yang resmi berakhir pada 2 Agustus kemarin.
Majamojo menjadwalkan perilisan global pada 18 Agustus 2022 mendatang. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belasan Platform Digital Besar Ini Belum Daftar PSE, Ada Epic Game
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan