JAKARTA -- Majelis Kiai dan Pengasuh Pondok Pesantren se-Indonesia (MSKP3I) menuntut pembubaran AhmadiyahOrganisasi yang dipimpin KH.Noer Muhammad Iskandar SQ, pengasuh pondok pesantren Asshidiqiyah yang saat ini memiliki 10 cabang dan tersebar di berbagai daerah ini, meminta pemerintah untuk tegas menyikapi Ahmadiyah yang dibiarkan ngambang
BACA JUGA: SBY Perlu Belajar Gaya Diplomasi Gus Dur
”Ahmadiyah ini harus segera dibubarkan organisasinya
BACA JUGA: Hanya Sita Rp 1 T, DPR Kecewa
Pengikutnya kita kasih pencerahaan supaya kembali pada jalan benarNoer melanjutkan bahwa Ahmadiyah ini memang sesat dan meyesatkan
BACA JUGA: Hakim Anggap Byarpet di Luar Kesengajaan
’’Kalau Anda belum baca tadzkirah, kitab sucinya yang selama ini dibiaskan dengan Alquran, mungkin masih belum begitu terpukau melihat kesesatannya ituTapi kalau anda membaca hasil penelitian yang kami lakukan ini, tentunya akan tertegun melihat kesesatan Ahmadiyah yang dibungkus dengan pengakuan menjalani syari’at islam, padahal tidak sama sekali. Ini adalah politisasi agama dan penghinaan terhadap Islam,’’ terang kiai Noer.Dalam rapat pimpinan MSKP3I tersebut memutuskan beberapa halPertama, Ahmadiyah harus dibubarkan, karena sesat dan menyesatkanMengaku ada nabi lain setelah MuhammadMeskipun selama ini mengaku menjalankan dan meneruskan syariat Muhammad, itu hanya menjadi kedok, praktiknya mereka memiliki nabi lain bernama Mirza Ghulam Ahmad
Kedua, mengakui Tadzkirah sebagai kitab suci, dengan kedok selama ini yang diwacanakan ke publik hanya mengaggap sebagai bacaan. Tapi jelas dalam Tadzkirah diakui Mirza adalah sebagai kita suci dan wahyu Allah
Ketiga mengacak-acak Alquran dan memalsukannyaSilakan cek dalam kitab tadzkirahnyaIni sangat menghina umat Islam, bahkan agama lain yang merupakn agama samawiKe empat ini merupakan fakta bahwa Ahmadiyah tidak perlu diberi ampunSebab, Mirza telah mengaku dirinya sebagai Tuhan, layaknya Firaun la’natullah, bahkan lebih parah
Sebab, derajat Allah SWT masih kalah dibandingkan keagungan sang MirzaDi dalam kitab Tadzkirah hal51 dan 277 disebutkan bahwa: ’’Yaa Ahmadu yatimmusmuka wa laa yatimmu ismii’’ (Wahai Ahmad, namamu sempurna, sedangkan nama-Ku tidak sempurna)Ke lima banyak kesesatan lainnya yang sangat mengacak-acak Islam.
Maka, langkah yang disarankan MSKP3I adalah : Pertama, membubarkan organisasinya. Kedua, melakukan pencerahan dan penyadaran terhadap pengikutnyaKetiga memperjelas statusnya, kalau sadar kembali ke jalan Islam sebenarnya. Keempat kalau tidak mau kembali kepada Islam, maka harus dijelaskan dalam KTP(har)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Berharap Tidak Sedang
Redaktur : Tim Redaksi