BACA JUGA: Pos Pengplos Elpiji Digerebek Petugas
Ironisnya, selain menguras harta benda, perampok bercadar sampai tega memperkosa Atmani, 25, pembantu rumah tangga asal Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ini.Tak pelak, hingga kemarin, Atmani masih terlihat trauma pasca kejadian yang menimpanya
BACA JUGA: Tongkat Ali Sering Nyodok, Diadukan ke Polisi
Informasi Rj menyebutkan, jumlah perampok sebenarnya lebih dari tiga orangBACA JUGA: Polisi Kediri, Lima Bulan Dor Lima Penjahat
Selanjutnya, secara bergantian, perampok masuk ke dalam rumah.Saat berada dalam rumah, dilihatnya Atmani, 25, pembantu rumah tangga keluarga Verawati sedang tertidur pulas dan terlentang di sebuah kamarTak menunggu lama, dua perampok langsung masuk kamar dan mengancam korbanTentu saja, Atmani terkejut saat terbangun, dilihatnya dua perampok sudah mengancamnya dengan celuritTapi apa daya, Atmani tak bisa berbuat banyak karena ketakutan dengan keberadaan perampok bercadar tersebut.
Selanjutnya, perampok meminta agar Atmani memberikan kunci tokoLantaran permintaannya tak dituruti, perampok semakin nekat dan beringasTapi tak disangka oleh Atmani, dua perampok langsung bertindak dan berusaha memperkosanyaAtmani sempat berontak, tapi tenaganya tak mampu melawan dua perampok bersenjata tersebutHingga akhirnya, dua perampok berhasil melampiaskan nafsu bejatnya dengan memperkosa Atmani secara bergiliran.
"Dia juga diancam akan dibunuh jika tidak mau melayani keinginan pelakuPembantu saya takut, makanya dia diam saja ketika diapa-apakan," kata Verawati, pemilik toko di depan Pasar Badean, Kecamatan Bangsalsari iniDi saat dua perampok asyik memperkosa Atmani, satu peampok lagi menguras isi toko milik korbanLaci tempat penyimpangan uang tunai berhasil dibawa kabur pelakuTermasuk beberapa barang klontong dan dua kardus rokok ikut digondol pelaku.
"Saya juga tidak dengar kalau ada orang masukKarena keributan ada di rumah bagian depanSedangkan saya tidur di kamar belakang," kata Verawati lagiSetelah puas memperkosa Atmani, dua pelaku langsung ke luar kamarNamun sebelumnya, pelaku mengikat terlebih dahulu Atmani yang juga menjadi pelayan toko tersebutDirasa aman, dua perampok kemudian bergabung dengan satu rekannya yang sedang menguras isi toko.
Tapi rupanya perampok tak puas sampai di situMereka kemudian meringsek masuk ke ruang belakang, hingga menemukan kamar VerawatiTak menunggu lama, Verawati yang tertidur pulas langsung dibangunkan"Saya dibangunkan dengan celuritSetelah terbangun, mereka langsung meminta uang yang adaKalau tidak mau memberikan, saya akan dibunuh," kata Verawati lagi.
Tentu saja, ancaman pelaku ini membuat Verawati begitu ketakutanVerawati sempat mengatakan kepada pelaku bahwa dirinya tidak punya uangYang ada, kata dia, cuma uang di laci meja toko"Saya diikat dan dipaksa menunjukkan laciTernyata sudah terbuka dan kondisi toko sudah berantakan," katanyaPelaku selanjutnya menyeret Verawati masuk dalam kamar dan menyekapnyaSetelah itu, pelaku melucuti perhiasan emas, seperti kalung, gelang, dan cincin yang dikenakan.
Dirasa puas dengan hasil rampokan, pelaku yang sudah menemukan kunci toko langsung kaburSebelum kabur, agar warga sekitar tak curiga, pintu toko ditutup kembali oleh pelaku dari luarMelihat pelaku sudah kabur, sekitar pukul 03.00, Atmani berusaha melepaskan diri dari ikatanSetelah terbebas dari ikatan, Atmani kemudian membantu majikannya yang disekap dalam kamar.
Tak menunggu lama, setelah terbebas dari ikatan, Atmani berusaha memberitahukan kejadian yang menimpa dirinya dan majikannya kepada warga sekitarLantaran pintu toko terkunci dari luar, Atmani pergi ke tembok belakang lalu memanjat pohon"Atmani yang naik ke atas tembok kemudian teriak minta tolong," kata Verawati.
Teriakan Atmani ini membuat warga kaget dan berduyun-duyun mendatangi lokasi kejadianSelanjutnya berusaha menolong korban dan melaporkan kejadian itu ke Mapolsek BangsalsariMendapat laporan, petugas langsung melakukan oleh TKP (tempat kejadian perkara)Karena pintu toko masih terkunci dari luar, petugas terpaksa membongkar paksa pintu tersebutAtmani yang terlihat shock langsung dibopong petugas dan dibawa ke puskesmas terdekat untuk dimintakan visum.
Setelah itu, korban dibawa ke Polsek Bangsalsari guna dimintai keteranganNamun, pemeriksaan sedikit mengalami kendala karena Atmani masih trauma dengan kejadian tersebutDalam ruang pemeriksaan, terlihat AKP Veibe Panomban, Kapolsek Bangsalsari dengan sabar mendampingi AtmaniAtmani tak henti-hentinya menangis dan terus memegangi perutnya"Kasus ini masih dalam penyelidikanUntuk korban masih dalam pemeriksaan," katanya(rid/aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tewas Tertembak Pistolnya Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi