jpnn.com, TULUNGAGUNG - Makam Hanung, balita berusia 2 tahun, warga Kabupaten Tulungagung dibongkar oleh Tim Forensik Polda Jawa Timur.
Polisi mencurigai kematian Hanung, disebabkan oleh penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Aris Febriansyah, seorang residivis yang juga kekasih ibu korban.
BACA JUGA: Biadab, Ayah Bekap Balitanya hingga Tewas di Ayunan
Dalam pembongkaran makam tersebut, Tim Forensik melakukan visum luar dan dalam, serta mengambil sampel cairan dalam lambung korban, untuk dilakukan tes laboratorium.
"Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui pasti penyebab kematian Hanung," ujar AKBP Yong Feridjon Kapolres Tulungagung.
BACA JUGA: âKenapa Nasib Kita Harus Seperti Ini, Mak?â
Dalam visum luar tim penyidik menemukan terdapat beberapa luka memar, pada bagian wajah dan kepala korban.
Menurutnya, polisi masih melakukan penyidikan, dan meminta keterangan terhadap sejumlah saksi serta terduga pelaku.
BACA JUGA: Siapa Maling yang Nekat Bongkar Makam Mantan Ketua DPRD Itu?
Hasil visum ini akan digunakan untuk memenuhi berkas pemeriksaan, serta mencari tambahan barang bukti.
"Hasil keseluruhan visum serta tes laboratorium, akan diketahui sekitar 2 minggu," kata AKBP Yong.
Sementara itu, menurut keterangan keluarga, korban meninggal karena tertimpa meja.
Namun, polisi mencurigai kematian itu karena kekerasa sebab terakhir kali terlihat korban bersama Aris Febriansyah.
Polisi kemudian mengamankan terduga pelaku, dan masih dilakukan proses pemeriksaan. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga, Tante Kartika Habisi Keponakan Sendiri di Musala
Redaktur & Reporter : Natalia