BACA JUGA: Protes Pada Pengembang
Dari sejumlah bukti-bukti, ternyata makam Dobo yang disebut makam Mbah Priok hasil rekayasa.“Area makam Dobo itu dulunya kosong
Pemindahan kerangka jenazah makam Dobo ke Semper diakui oleh Sukoco, saksi hidup pencatat jenazah yang mengurus pemindahaan saat itu
BACA JUGA: Buru Koruptor Multimedia SMP
Dari 12 jenazah yang dipindahkan pada 1997, ada nama Habib Hasan Al Haddad yang tertera pada salah satu jenazahBACA JUGA: Jadikan Banjir Jakarta Masalah Nasional
Keterangan itu diperkuat dengan pengakuan Nahrowi, tim pengamanan pemindahan makam yang mengawal pemindahan kerangka jenazah dari makam Dobo ke makam Semper“Saya berani disumpah atas pengakuan ini,” kata Nahrowi meyakinkan.Setelah seluruh kerangka jenazah yang ada di makam Dobo dipindahkan ke Semper, kondisi makam tidak terurus dengan baikBaik Pemprov DKI maupun keluarga Habib Al Hasan tidak ada yang merawatSerli, pengurus makam Semper, mengaku terpaksa mengurus makam tanpa digaji dari pihak manapunYang dia sesalkan, setelah makan dirawat dengan susah payah, ada nisan makan yang dicuri oleh orang tidak dikenal
“Waktu itu saya ingat hari Rabu, jam 06.30, dari tujuh makam, tiba-tiba nisan lima makam hilang dicuri orangHanya tinggal dua nisan yang tersisaUdah tidak ada yang mau ngurus, masih ada juga orang yang usil,” ungkapnya.
Tidak diketahui pasti apakah ada keterkaitan antara pencurian nisan makam dengan pembangunan kembali makam Dobo setelah diratakanSementara itu, menurut pengakuan Syukur, mantan abdi dalem Habib Hasan Al Haddad, saat pembangunan kembali makam Dobo yang dipelopori Habib Abdullah, nama Mbah Priok pernah ditolak oleh keluarga Habib Abdullah
Alasannya, jika nama Mbah Priok yang ditonjolkan, nama Habib Abdullah akan tenggelamNamun, ada di antara keluarga yang tetap ngotot mempertahankan nama itu“Gara-gara itu, Habib Abdullah dipecatSaya juga dipecatAda dua keponakannya yang tetap ngotot mempertahankan nama Mbah Priok,” jelasnya.
Paska pengakuan testimoni kemarin, Habib Abdullah yang mengaku memelopori pembangunan kembali makam Dobo dengan nama Mbah Priok, berencana akan mendatangi Komnas HAM untuk memberikan data sebenarnyaPihaknya juga akan mengusuklkan nama Mbah Priok dicabut lantaran ilegal dan telah membohongi publik“Saya tidak akan membentuk tim khusus untuk mengungkap fakta iniPengakuan mereka sudah cukup,” tambah Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto(aak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satpol PP Belum Bongkar Tiga Mojang
Redaktur : Tim Redaksi