Makam Mbah Priok Palsu

Kamis, 27 Mei 2010 – 06:10 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto melakukan gelar testimoni kasus Priok, kemarinSejumlah saksi kunci yang selama ini tidak pernah dihadirkan dalam penyelidikan diberi kesempatan secara terbuka untuk mengungkap fakta sebenarnya

BACA JUGA: Protes Pada Pengembang

Dari sejumlah bukti-bukti, ternyata makam Dobo yang disebut makam Mbah Priok hasil rekayasa.

“Area makam Dobo itu dulunya kosong
Saya yang mengusulkan agar dibangun kembali setelah kerangka jenazah dipindah ke Semper,” ujar pengakuan Habib Abdullah, mantan kuasa hukum Habib Al Hadad dalam testimoni terbuka di hadapan seluruh pejabat DKI di Balai Agung.
 
Pemindahan kerangka jenazah makam Dobo ke Semper diakui oleh Sukoco, saksi hidup pencatat jenazah yang mengurus pemindahaan saat itu

BACA JUGA: Buru Koruptor Multimedia SMP

Dari 12 jenazah yang dipindahkan pada 1997, ada nama Habib Hasan Al Haddad yang tertera pada salah satu jenazah
Ada juga nama habib Ali

BACA JUGA: Jadikan Banjir Jakarta Masalah Nasional

Keterangan itu diperkuat dengan pengakuan Nahrowi, tim pengamanan pemindahan makam yang mengawal pemindahan kerangka jenazah dari makam Dobo ke makam Semper“Saya berani disumpah atas pengakuan ini,” kata Nahrowi meyakinkan.

Setelah seluruh kerangka jenazah yang ada di makam Dobo dipindahkan ke Semper, kondisi makam tidak terurus dengan baikBaik Pemprov DKI maupun keluarga Habib Al Hasan tidak ada yang merawatSerli, pengurus makam Semper, mengaku terpaksa mengurus makam tanpa digaji dari pihak manapunYang dia sesalkan, setelah makan dirawat dengan susah payah, ada nisan makan yang dicuri oleh orang tidak dikenal

“Waktu itu saya ingat hari Rabu, jam 06.30, dari tujuh makam, tiba-tiba nisan lima makam hilang dicuri orangHanya tinggal dua nisan yang tersisaUdah tidak ada yang mau ngurus, masih ada juga orang yang usil,” ungkapnya.
 
Tidak diketahui pasti apakah ada keterkaitan antara pencurian nisan makam dengan pembangunan kembali makam Dobo setelah diratakanSementara itu, menurut pengakuan Syukur, mantan abdi dalem Habib Hasan Al Haddad, saat pembangunan kembali makam Dobo yang dipelopori Habib Abdullah, nama Mbah Priok pernah ditolak oleh keluarga Habib Abdullah
Alasannya, jika nama Mbah Priok yang ditonjolkan, nama Habib Abdullah akan tenggelamNamun, ada di antara keluarga yang tetap ngotot mempertahankan nama itu“Gara-gara itu, Habib Abdullah dipecatSaya juga dipecatAda dua keponakannya yang tetap ngotot mempertahankan nama Mbah Priok,” jelasnya.

Paska pengakuan testimoni kemarin, Habib Abdullah yang mengaku memelopori pembangunan kembali makam Dobo dengan nama Mbah Priok, berencana akan mendatangi Komnas HAM untuk memberikan data sebenarnyaPihaknya juga akan mengusuklkan nama Mbah Priok dicabut lantaran ilegal dan telah membohongi publik“Saya tidak akan membentuk tim khusus untuk mengungkap fakta iniPengakuan mereka sudah cukup,” tambah Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto(aak)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satpol PP Belum Bongkar Tiga Mojang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler