jpnn.com, PANGANDARAN - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto ingin membuktikan bahwa harga makanan masih sangat terjangkau. Untuk membuktikannya, Hasto jajan di sebuah warung di dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cikidang di Babakan, Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (25/11).
Hasto mengajak serta Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot S Hidayat. Kunjungan Hasto ke Pangandaran dalam rangka Safari Politik Kebangsaan II, sekaligus menerima deklarasi dukungan dari Himpunan Nelayan Pangandaran untuk PDIP dan Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin.
BACA JUGA: Harus Cerewet demi Kawal Suara Jokowi-Maruf dan PDIP
Seusai menerima deklarasi dukungan, Hasto lantas melihat pelelangan ikan di TPI Cikidang. Sekitar 50 meter dari TPI, terdapat sebuah warung makan.
Hasto bersama Djarot dan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata lantas berjalan di bawah terik menuju warung yang terlihat sangat sederhana itu. Hasto lantas menyiapkan uang Rp 50 ribu untuk membuktikan bahwa duit sebesar itu masih bisa membeli makan siang yang layak untuk tiga orang.
BACA JUGA: Jabar Harus Dikuasai, Yakinkan Publik Bahwa Jokowi Itu Baik
“Saya makan sayur kangkung sama telur ceplok, tanpa nasi, cuma lima ribu rupiah,” kata Hasto seraya melahap makan siangnya, Minggu (25/11). Semilir angin dan aroma khas pelabuhan nelayan sangat terasa di warung itu.
Sedangkan Djarot memilih makan pakai nasi, sayur pakis, sepotong ikan pindang gunung ditambah telur ceplok. Djarot juga menyantap mendoan.
BACA JUGA: Bela Palestina, Hasto Tuding Prabowo Tak Paham Sejarah
“Cuma habis Rp 15.000. Ini sudah sama tempe mendoan yang tipis, meski tidak setipis ATM,” katanya menyindir pernyataan Sandiaga S Uno.
Adapun Jeje memilih ikan pindang gunung dan telur ceplok saja tanpa nasi. Harganya hanya Rp 10.000.
Karena itu total harga makan siang bagi Hasto, Djarot dan Jeje hanya Rp 30.000. Karena itu uang Rp 50 ribu masih ada kembalian Rp 20 ribu yang langsung dimanfaatkan untuk membeli mendoan.
Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin yang juga mendampingi Hasto ikut menyantap mendoan. “Kalau sebegini masa setipis ATM?” katanya sembari memegangi mendoan yang masih panas.
Makan siang ala Hasto itu seolah menjadi sindiran kepada Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto yang sebelumnya menyatakan kenaikan harga berbagai bahan pangan membuat para ibu-ibu mengeluh. “Ibu-ibu kalau punya uang Rp 50.000 bisa beli apa ke pasar?" kata Titiek beberapa waktu lalu.(gwn/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Silakan Bikin Bendera Partai Apa Saja, tapi Tetap Pilih PDIP
Redaktur & Reporter : Antoni