Makanan Jamaah Haji Tak Memenuhi Standar Kesehatan

Selasa, 15 November 2011 – 15:10 WIB

JAKARTA – Catering makanan musim haji kali ini kembali bermasalahAnggota Komisi VIII Hayu Anggara Shelominta mengungkapkan makanan yang diberikan kepada jamaah haji asal Indonesia dinilai tak memenuhi standar kesehatan sehingga sebagian makanan tidak dikomsumsi jamaah

BACA JUGA: Bebaskan Tuti, Pengguna Facebook Desak SBY Bersikap



“Banyak makanan direbus tanpa diberikan bumbu apa-apa diberikan kepada jamaah
Karena tidak ada rasa jadi dibuang, sehingga mubazir,” kata Hayu Anggara Shelominta yang juga Sekretaris Kelompok Fraksi PDI Perjuangan di Komisi VIII Selasa (15/11), di Jakarta

BACA JUGA: KPK Belum Perlu Panggil SMI dan Boediono



Masalah antrean juga masih terjadi untuk mendapatkan makanan
Menurut Hayu, sebenarnya pemerintah dan DPR RI sudah menyepakati untuk makanan jamaah selama menyelenggarakan ibadah haji dalam bentuk boks

BACA JUGA: PDIP Nilai Penyelenggaraan Haji Bermasalah

“Tapi, sampai di sana balik lagi menjadi prasmananJangankan mendapatkan makanan, untuk piring saja harus antreSetelah dapat piring antre lagi untuk mendapatkan makananIni harus berjam-jamPorsi juga tidak mencukupi,” katanya. 

“Jangan sampai  masalah ini mengganggu kekhusyuan ibadah jamaah,” tambah HayuDia menilai, ada perusahaan catering yang bagus, tapi lucunya setelah tiga tahun melayani jamaah Indonesia kuotanya turun terus.

Hayu heran, justru ada satu catering yang kurang layak dipakai, malah kuotanya selama dua tahun terakhir melayani jamaah Indonesia mengalami peningkatan"Ini lucu dan aneh," ungkapnya.

Masalah pemondokan juga diungkap HayuKata dia, pemondokan yang jauh menyebabkan jamaah sulit mendapatkan makananApalagi, makanan tidak sesuai dengan citarasa Indonesia“Ke depan, apabila memungkinkan setiap maktab ada satu tempat dimana orang Indonesia bisa berjualan disitu, agar jamaah mudah mendapatkan makanan,” ungkap Hayu

Lebih jauh dia mengatakan, untuk di tanah air masih ada jamaah yang harus membayar suntik vaksin meningitisPadahal untuk vaksin itu kata dia bersifat gratis(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa Miranda Goeltom


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler