jpnn.com - SAMARINDA - Polsekta Sungai Kunjang mengamankan sepuluh anak di bawar umur yang diduga terlibat aksi pengeroyokan terhadap AF (15), warga Jalan Loa Bakung Samarinda, Minggu (8/8).
Pengeroyokan tersebut merupakan aksi balas dendam antargeng, diikuti aksi penikaman menggunakan senjata tajam. Kanit Reskrim Polsekta Sungai Kunjang, IPTU Heru Santoso mengatakan, sebenarnya aksi pengeroyokan tersebut terjadi pada 10 Januari 2016 silam.
BACA JUGA: Oknum Dosen yang Digerebek saat Selingkuh Itu Dikenal Baik
AF yang merupakan pelajar kelas VII SMP tengah berkendara sepeda motor menuju rumahnya di kawasan Rapak Dalam. Namun dalam perjalanan pulang, ada segerombolan anak di bawah umur yang menamakan dirinya geng Gotong Royong Community (GRC).
Geng itu tiba-tiba mencegat AF dan langsung melakukan pemukulan. “Si korban ini pulang ke rumah, tiba-tiba dicegat dan dipukul,” sebut Heru di laman Radar Kaltim, Selasa (9/8).
BACA JUGA: Pencarian Libatkan Orang Pintar, Jasad Naomi Belum Ditemukan
Tidak hanya dipukul, AF bahkan ditusuk dengan senjata tajam. Akibatnya AF menderita sejumlah luka tusukan di bagian dada, tangan, kaki hingga kepala. Beruntung nyawa AF bisa diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit.
“Ini memang merupakan aksi balas dendam dari perkelahian antara dua kelompok. Kelompok pelaku dengan kelompok korban, memang sudah bermusuhan. Ketika korban tengah sendirian, maka hanya korban yang dikeroyok,” kata Heru. (yov/sal)
BACA JUGA: Bikin Geregetan! Barang Milik Anggota TNI Sempat Hilang di Bandara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Dokter Pembakar Lahan Akhirnya Ditahan
Redaktur : Tim Redaksi