Makin Galak, Sepekan KPK Tetapkan 8 Tersangka

Selasa, 12 Mei 2009 – 19:10 WIB
JAKARTA- Pimpinannya ditahan polisi karena diduga terlibat pembunuhan berencana Nasrudin Zulkarnaen, kinerja KPK justru malah lebih "galak"Catatan JPNN, sejak Selasa pekan lalu, sudah 8 pejabat telah dibidik

BACA JUGA: Bentuk Peradilan Ad Hoc Kasus Trisakti

Satu di antaranya yakni mantan gubernur Sumatera Selatan Syahrial Oesman, dan terhitung Selasa (11/5) resmi jadi penghuni Rutan Cipinang.

Terbaru, penetapan tersangka terhadap trio "tim gegana" DPR RI -diduga menikmati uang korupsi alihfungsi hutan Lindung Tanjung Api-api, Sumatera Selatan- Azwar Chesputra, Hilman Indra, dan Fachri Andri Leluasa.

Juru bicara KPK Johan Budi SP membantah, hal ini dilakukan untuk menjawab keraguan bahwa KPK melempen paska terungkapnya kasus Antasari
"Kita nggak mau nunjukkan apapun

BACA JUGA: Jangan Pilih Pemimpin Terlibat Trisakti

Pokoknya agenda pemberantasan korupsi harus berlanjut," katanya Selasa (12/5)
Yang pasti, tambah dia, kasus Antasari sama sekali tak mempengaruhi kinerja KPK.

Sehari setelah Antasari ditahan Polda Metro Jaya, KPK menetapkan Direktur PLN luar Jawa, Madura, dan Bali, Hariadi Sardono sebagai tersangka korupsi pengadaan perangkat lunak content management system (CMS) dengan kerugian negara Rp 80 miliar

BACA JUGA: Tragedi Tri Sakti Diperingati

Kamis (7/5), giliran mantan Dirut Bank Jabar Umar SyarifudinUmar diduga menyelewengkan dana setoran modal dan biaya setoran pajak dari 33 cabang selama 2003-2004Uang sejumlah Rp 37 miliar diduga tak masuk kas daerahKasus ini dipastikan berlanjut sebab mantan petinggi Bank Jabar lain, ASS dan UKS diindikasikan terlibat.

Syahrial Oesman jadi koleksi KPK berikutnya, dengan tuduhan korupsi alih fungsi hutan lindung Pantai Air Telang di Kabupaten Banyuasin, Sumsel, seluas 600 hektare untuk Pelabuhan Tanjung Api-apiSelang sehari kemudian, Selasa (12/5), untuk kasus yang sama, giliran Azwar Chesputra, Hilman Indra, dan Fachri Andri Leluasa"Kita masih punya banyak stok," seloroh wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah, akhir pekan lalu(pra/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Teroris Kaltim Masih Simpang Siur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler