Makin Panas! Herzaky Demokrat Kritik Balik Darmizal, Pakai Kata Murtad

Rabu, 10 Februari 2021 – 17:10 WIB
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Foto: Dokpri

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menanggapi pernyataan Muhammad Darmizal MS yang menyentil kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketum Demokrat.

Darmizal yang mengaku sebagai salah satu tokoh senior Partai Demokrat itu menilai AHY terkesan melupakan perjuangan para pendiri partai berlambang Mercy itu.

BACA JUGA: Darmizal Sentil Gaya Kepemimpinan AHY di Demokrat, Menohok Banget

Pernyataan itu membuat Herzaky meradang. Dia mempertanyakan kiprah Darmizal saat Pemilu 2019 lalu.

“Pak Darmizal ini dulu murtad dari Partai Demokrat. Kami mendukung siapa di Pilpres 2019, tetapi beliau malah memilih membentuk relawan Jokowi. Ada surat resmi pula beliau, mundur dari kepengurusan,” kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Rabu (10/2/2021).

BACA JUGA: Pengakuan Darmizal Atas Kepantasan Moeldoko Menjadi Ketum Demokrat

“Kalau di kami, kader murtad begini, sama saja sudah keluar dari partai,” sambung Herzaky.

Menurut Herzaky, Partai Demokrat saat sedang berjuang keras di Pileg 2019 karena banyak survei memprediksi Demokrat hanya 3-4 persen, tetapi Darmizal malah sibuk membentuk relawan untuk urusan pilpres yang bukan kader yang diusung Demokrat.

BACA JUGA: Penjelasan Herzaky Tentang Alasan Demokrat Membentuk Satgas Pilkada 2020

“Dia (Darmizal, red) juga berbeda dari arahan Ketum kami waktu itu (SBY). Kader seperti apa, ya kalau perilakunya begini?,” sindir Herzaky.

Jadi, tegas Herzaky, kalau Darmizal atau mantan kader dan kader lainnya yang bersama pejabat Istana melakukan Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa melalui rencana KLB, itu sebenarnya mau memperbaiki Partai Demokrat, atau merebut Demokrat yang sedang bagus-bagusnya di mata publik?

Kalau memang merasa dulu hebat dan sangat berjasa dalam membangun Partai Demokrat 2004-2009, silakan saja membentuk partai baru.

Tetapi dia mengingatkan Darmizal, jangan lupa ada namanya faktor SBY Effect yang sangat besar di era itu.

Herzaky kembali menyentil Darmizal dengan mengatakan, “Mengapa sibuk mau membajak Partai Demokrat yang sedang naik daun?.”

“Dulu pas dibutuhkan Partai, malah murtad. Sekarang, mengaku paling cinta dan ingin memperbaiki (Demokrat,” kritik Herzaky.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sikap Tegas Demokrat Terkait Polemik Bupati Terpilih Sabu Raijua


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler