Purwokerto : Kerahkan Semua Armada

Minggu, 29 Agustus 2010 – 12:08 WIB
PURWOKERTO-Organisasi Angkutan Darat (Organda) Banyumas mulai mempersiapkan armadanya untuk keperluan angkutan lebaranSelama ini, hampir separuh dari armada yang dimiliki hanya menganggur lantaran sepinya penumpang.
   
Penasihat Organda Banyumas, Sutanto mengatakan jika dalam kondisi hari biasa, mereka hanya menjalankan sekitar 50 hingga 60 persen dari armada yang dimiliki

BACA JUGA: Purwokerto : Dishub Cek Kesiapan Jalan

Sisanya hanya terparkir digarasi
"Untuk keperluan lebaran, semua armada akan dikerahkan," katanya.
   
Armada tersebut dioptimalkan untuk mengambil penumpang dari Jakarta atau sebaliknya

BACA JUGA: Brebes : Volume Kendaraan Naik 20%

Karena biasanya terjadi kekurangan bus
"Termasuk kendaraan AKDP juga ada yang dioperasikan ke sana," ujarnya

BACA JUGA: Bandung : Tiket Balik Sudah Habis


   
Bus yang dikerahkan, lanjutnya mayoritas kelas ekonomiUntuk AC, biasanya untuk angkutan pariwisata atau patasSedangkan angkutan kota (angkot), tidak ada penambahan yang signifikanPasalnya, begitu sampai di terminal ataupun stasiun, para penumpang langsung menggunakan kendaraan pribadi, khususnya motor.
   
"Karena sekarang sudah banyak sekali motor dan HPTapi tetap kami siagakan semaksimal mungkin," ungkapnyaSaat ini, tidak semua armada dalam kondisi baikBeberapa rusak karena sudah lama menganggurNamun pihaknya berjanji untuk melakukan perbaikan, sehingga memenuhi standar keamanan untuk digunakan sebagai angkutan lebaran   

"Karena ada beberapa kendaraan yang sudah lama, sehingga harus dicek kelayakannya agar tidak mengganggu pemudik," ungkap SutantoSelain kondisi fisik kendaraan, Organda juga mengimbau kepada seluruh supir untuk tidak ugal-ugalan dalam perjalanan
   
Karena kondisi lalu-lintas yang ramai dikhawatirkan bisa membahayakan keamanan penumpang"Karena kalau kebut-kebutan sangat bahaya dan risikonya besar," terangnyaSementara soal tarif sendiri, kata Sutanto pihaknya akan mematuhi batas bawah dan batas atas.
   
"Batas atas otomatis diberlakukan jika penumpangnya ramaiSedangkan untuk kendaraan yang lama, menggunakan batas bawahTapi biasanya penumpang memilih kendaraan baru," pungkasnya(nun)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Perbatasan Mulai Cemas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler