Ditargetkan sebelum H-7, pemeriksaan angkutan lebaran sudah selesai dilakukan
BACA JUGA: Brebes : Volume Kendaraan Naik 20%
"Sebelum H-7 sekitar empat hari, kami akan turun ke terminal," kata Kabid Teknik Dinhubkominfo Otok SugihartoBACA JUGA: Bandung : Tiket Balik Sudah Habis
Uji kelayakan dilakukan dengan sangat ketat, dalam hal ini pemeriksaan secara intensif pada bus-bus yang melayani masyarakat.Selain kondisi fisik kendaraan, kelengkapan surat jalan juga menjadi sasaran pemeriksaan petugas Dinhubkominfo
Jika setelah uji kir masih ada kendaraan yang belum diperbaiki, mereka akan diberi peringatan
BACA JUGA: Warga Perbatasan Mulai Cemas
Namun jika setelah mendapat peringatan kondisinya belum berubah, kendaraan tidak kami izinkan beroperasiDari pengalaman tahun lalu, masih ada beberapa kendaraan yang tidak layak operasional sebagai angkutan lebaranUntuk itu, pihaknya meminta kepada para pengusaha bus yang menyediakan jasa angkutan lebaran supaya aktif memperhatikan dan memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi pada armadanya, terutama pada bus-bus AKAP dan AKDP karena kendaraan menempuh perjalanan jarak jauh.
Satu hal yang perlu diperhatikan, pengusaha angkutan adalah, menyediakan alat tanggap darurat di dalam bus berupa palu untuk memecahkan kaca jika terjadi suatu kecelakaan"Alat tersebut harus bisa dilihat dan dijangkau para pengguna jasa angkutan umum," ujar diaUji kelayakan kendaraan tersebut, lanjut Otok digelar untuk memberikan kenyamanan kepada pemudik yang memanfaatkan jasa angkutan umum"Jangan sampai terjadi hal fatal karena kondisi kendaraan yang tidak baik," tambahnya(nun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun Perbatasan Negara, Kaltim Siapkan Rp 150 M
Redaktur : Tim Redaksi