BANDUNG -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Malarangeng membantah dirinya terlibat dalam kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games, Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.
"Apa yang harus (saya) akui? Itu tidak benar (soal keterlibatannya, red)," bantah Andi ditemui wartawan usai menghadiri pembukaan Muktamar VII PPP di Gedung Sabuga, Kampus ITB Bandung, Jawa Barat, Minggu, (3/7).
Mantan jubir Presiden SBY itu juga membantah tuduhan dirinya memperkenalkan Anggota Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh dengan Sesmenpora Wafid MuharramBahkan, ia juga mengelak tuduhan yang menyatakan dirinya menyuruh Wafid membantu Angelina. "Nggak ada itu," bantah Andi yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu.
Lebih lanjut dia menyatakan kesiapannya untuk datang jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggilnya untuk dimintai keterangan
BACA JUGA: MK Harapkan Mabes Polri Tambah Tersangka
Karena, lanjut dia, itu merupakan komitmennya dalam membantu tugas KPK mengusut kasus yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M NazaruddinBACA JUGA: Demonstran Sambut Kedatangan SBY di Bandung
Saya siap (jika dipanggil lagi," kata Andi.Seperti diketahui, KPK menetapkan mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, M Nazaruddin sebagai tersangka, terkait dengan keterlibatannya dalam kasus suap wisma atlet Sea Games di Palembang, Sumatera Selatan.
Nazaruddin disebut dalam kasus suap proyek pembangunan Wisma Atlet Sea Games di Kemenpora tahun 2011
BACA JUGA: MA Berhentikan Sementara Imas
(boy/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Blokir Aset Nazaruddin
Redaktur : Tim Redaksi