jpnn.com - KUALA LUMPUR - Pihak Malaysia Airlines masih belum merilis nama-nama penumpang pesawat mereka dengan nomor penerbangan MH17, yang jatuh karena diduga ditembak peluru kendali di perbatasan Rusia dan Ukraina, Kamis (17/7).
Pagi ini di situs resminya, Malaysia Airlines mengkonfirmasi bahwa pesawat tersebut jatuh, kehilangan kontak tanpa ada panggilan darurat.
BACA JUGA: MH17 Jatuh Ditembak, Ukraina dan Rusia Saling Tuding
"Rute penerbangan (Amsterdam-Kuala Lumpur) sebelumnya dinyatakan aman oleh International Civil Aviation Organisation. International Air Transportation Association juga menyatakan wilayah udara itu tidak tunduk pada pertikaian di perbatasan."
Malaysia Airlines juga mengkonfirmasi data sesungguhnya, bahwa penerbangan itu mengangkut 298 orang terdiri dari 283 penumpang termasuk tiga bayi dari berbagai negara dan 15 awak kebangsaan Malaysia.
BACA JUGA: Pemerintah RI Sampaikan Belasungkawa
Sebelumnya disebut bahwa korban dari Indonesia disebut 11 orang. Namun Malaysia Airlines menyatakan, dari Indonesia ada 12 orang, termasuk 1 bayi.
Malaysia Airlines saat ini mengklaim sedang dalam upaya memberitahukan detailnya kepada kerabat maupun keluarga korban.
BACA JUGA: Malaysia Airlines Jatuh, Rusia Salahkan Ukraina
"Fokus kami adalah bekerja merespon situasi darurat ini. Maskapai ini akan memberikan update reguler dari musibah ini," tulis Malaysia Airlines. (adk/jpnn)
Berikut daftar jumlah penumpang:
Belanda: 154 orang
Malaysia: 43 (termasuk 15 crew dan 2 bayi)
Australia: 27
Indonesia: 12 (termasuk 1 bayi)
Inggris Raya: 9
Jerman: 4
Belgia: 4
Filipina: 3
Kanada: 1
Unverified: 41
Total: 298
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada 11 WNI di MH17 yang Diduga Ditembak Jatuh
Redaktur : Tim Redaksi