Malaysia – Kaltim Jajaki Kolaborasi Industri Pariwisata

Jumat, 13 Juli 2018 – 02:52 WIB
Ilustrasi Pulau Derawan. Foto: Dasuki/Berau Post/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Balikpapan Soegianto mengatakan, jumlah wisatawan dari Malaysia yang datang ke Kalimantan Timur relatif sedikit.

Para wisatawan itu juga kurang begitu suka dengan wisata alam dan lebih memilih berbelanja atau bermain golf.

BACA JUGA: BI Dorong Industri Pengolahan dan Pariwisata

“Paling sering orang Malaysia itu ke Bandung dan Jogjakarta. Makanya penerbangan dari Balikpapan ke Malaysia sekarang sudah tidak ada. Orang Malaysia ke Balikpapan sekarang ini paling hanya urusan bisnis kelapa sawit,” kata Soegianto, Rabu (11/7).

Kendati demikian, Soegianto menilai tidak ada salahnya kerja sama di bidang pariwisata dijalin.

BACA JUGA: Investor Malaysia Lirik Perkebunan Kaltim

Dengan demikian, tamu asing yang ke Malaysia bisa diarahkan ke Balikpapan maupun sebaliknya seperti yang telah terjalin dengan Singapura.

Banyak tamu mancanegara dari Singapura ke Balikpapan untuk menikmati wisata alam yang ada di Kaltim.

BACA JUGA: Harga Kelapa Sawit Turun, Penjualan Tetap Bagus

“Ini karena ada penerbangan langsung Balikpapan–Singapura, jadi bisa terjalin kerja sama,” ujar Soegianto.

Peluang kerja sama di bidang pariwisata ini muncul setelah Malaysia External Trade Development Corporation Kedutaan Besar Malaysia mendatangi Kaltim untuk mencari peluang perdagangan di Bumi Etam.

Kadin Balikpapan merupakan salah satu unsur yang didatangi oleh mereka dalam kunjungan tersebut.

“Kami ingin melihat peluang perdagangan yang ada di Kaltim. Sebab, kami bukan saja bertanggung jawab mempromosikan perdagangan Malaysia. Namun, juga memfasilitasi perusahaan yang ingin berinvestasi di daerah lain, termasuk di sini (Kaltim)," ujar Trade Commissioner Naim Abdul Rahman. (aji/tom2/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Reni Kaget, Ada Piton 3,5 Meter di Kolong Rumah


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler