Malaysia Minati Investasi Perminyakan

JAKARTA- Menko Ekonomi Hatta Radjasa mengatakan sejumlah investor Malaysia menyatakan minatnya berinvestasi di Indoensia.  Sektor yang dilirik oleh investor negeri jiran adalah pengembangan ekploirasi minyak sektor hulu hingga hilir

"Terutama di laut dalam

BACA JUGA: Developer Wajib Bangun 6 RS untuk WNI

Kalau tidak didorong ekploirasi maka bisa mengganggu cadanganInvestor Malaysia menyatakan keinginan mengembangkan sektor hulu dan hilir

BACA JUGA: Komisi VI DPR RI Kecewa

Menteri ESDM sudah tawarkan beberapa lapangan baruKita akan dorong itu tentunya sesuai aturan," kata Hatta usai menerima kunjungan Duta besar Malaysia dan Presiden Direktur Petronas Indonesia di kantor kementrian perekonomian, Jakarta, Rabu (7/4).

Dari hasil pertemuan itu, kata Hatta, juga diagendakan akan ada pertemuan kembali antara pemerintah Indonesia dengan Malaysia pada Mei mendatang

BACA JUGA: Juni, Pasokan Listrik di Sumatera Aman

Selain membicarakan hubungan antar kedua negara, juga akan diseriusi kembali minat investor Malaysia melakukan ekspansi ke Indonesia.

"Untuk nilai investasinya memang belumYang jelas tadi Duta besar Malaysia mengatakan ada investor berminat dan meminta kita menerima para pengusaha merekaInvestasi yang sangat diminati, khususnya oil migas hulu dan hilir," kata Hatta.

Selain migas hulu hingga hilir, sektor-sektor lain yang dilirik investor Malaysia kata Hatta juga pada sektor perkebunan dan usaha industri lainnya."Tadi saya mengatakan kalau untuk infrastuktur,kita siapkan agar ada proyek yang bisa betul-betul diseriusiSeperti transportasi, jalan tol, jalan layang dan pelabuhan," katanya.

Pertemuan itu juga membahas keluh kesah Malaysia, terhadap keamanan dan hambatan yang ditemui investor merekaTerutama dalam konflik pertanahan di Kalimantan dan Sumatera Utara.

"Ada beberapa hambatan, ada pihak ketiga mengklaim lahan mereka dan minta mereka keluar dari lokasiPadahal sudah beroperasi sejak 2003 dan menampung tenaga kerja ribuanMereka minta perhatian kita karena itu sudah masuk kawasan industri," jelas Hatta.

Pada intinya kata Hatta, pemerintah akan terus mendorong investor untuk masuk ke IndonesiaKarena sektor infrastruktur khususnya transportasi, ekploirasi hasil alam dan pelabuhan, masih membutuhkan banyak perhatian karena keterbatasan anggaran di APBN.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menperin Merasa Dikecewakan Mendag