"Saya tidak ingin ada anggapan bahwa kita hanya menangkap ikan bilis (kecil), tetapi tidak tangkap ikan besarKita mengambil tindakan kepada mereka yang bersalah berdasarkan penyelidikan yang dibuat oleh kedua pihak itu," kata Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi kepada wartawan di Kuala Lumpur, Jumat (8/01).
Dikatakan, laporan mengenai kehilangan mesin itu dibuat atas perintah Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak selaku Menteri Pertahanan
BACA JUGA: Presiden Pecat Gubernur Bank Sentral
"Ingin saya sebutkan Perdana Menteri (Najib) ketika itu menjadi Menteri Pertahanan, beliaulah yang meminta agar laporan polisi dibuat ketika ia menerima laporan pada hari tersebutAhmad Zahid menambahkan pelaku pencurian itu sementara ini dideteksi hanya berpangkat Sersan
BACA JUGA: Minim Air, Delapan Detik Satu Anak Mati
"Saya ingin sebutkan tidak ada orang lain yang terlibat yang berpangkat lebih tinggi dari Sersan, tidak ada, ini dilakukan melalui penyelidikan yang dibuat oleh Ketua marsyal ATM (Angkatan Tentara Malaysia) serta Departemen Investigasi Kejahatan Polis DiRaja Malaysia (PDRM)," katanya.Rabu yang lalu, seorang anggota TUDM, Sersan N
BACA JUGA: Mandelson: Posisi Brown Aman
Selain itu, seorang direktur perusahaan suplaier, KRajandran Prasad (38), juga membantah atas pertuduhan bersekongkol mencuri mesin pesawat tempur itu.
Saat ini, Pemerintah Malaysia berusaha mendapatkan kembali kedua mesin pesawat jet itu yang telah terdeteksi di Uruguay.(fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Desa Kembar Ukraina Banggakan Keunikannya
Redaktur : Tim Redaksi