BACA JUGA: Kejagung Tahan Guru Besar ITB
Celakanya, lebih dari 300 ribu tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia bekerja di sektor manufaktur.''Karena penurunan order produksi di sana kurang lebih 30 persen, prediksi Dubes RI di Malaysia, sekitar 100 ribu orang akan dipulangkan
Saat ini, lanjut dia, yang melapor secara resmi akan dipulangkan baru sekitar 10 ribu orang
BACA JUGA: Cegah Korupsi, KPK ke Depag
''Jadi, (pemulangan) 100 ribu orang TKI itu tidak masal, tapi dilakukan secara bertahap sesuai jadwal masing-masing perusahaan,'' tambahnya.Karena pemulangan TKI dilakukan sebagai dampak krisis global, pemerintah Indonesia tidak bisa mencegah
BACA JUGA: MA Buka Desk Info Layanan Publik
''Termasuk hak untuk mendapatkan bantuan transpor untuk pulang ke tanah air,'' urainya.Depnakertrans dan Departemen Luar Negeri akan memonitor kepulangan itu serta menyiapkan program-program pelatihan untuk alih profesi bagi TKI yang bersedia bekerja di dalam negeriPemerintah juga akan menempatkan TKI yang dipulangkan dalam Program Penanggulangan Pengangguran dan PNPM Mandiri.
Sebelumnya, harian New Straits Times melansir sekitar 100 ribu TKI di Malaysia akan dipulangkan hingga akhir tahun iniLangkah tersebut dilakukan menyusul lesunya perekonomian di negeri jiran itu''Tepat sebelum perayaan Tahun Baru China, hampir 10 ribu pekerja dari Johor telah dipulangkan ke Indonesia,'' ujar Dubes RI di Malaysia Da'i Bachtiar.
''Kami perkirakan ada lebih banyak pekerja yang diberhentikan segera,'' imbuh BachtiarHampir dua juta TKI kini bekerja di Malaysia dan sekitar 800 ribu di antara mereka adalah pendatang ilegalKebijakan itu diyakini hanya berdampak bagi pekerja produksi, bukan pembantu rumah tangga''Kecuali majikan mereka memutuskan untuk memulangkan ke Indonesia karena rumah tangga mereka juga terdampak krisis,'' sambung mantan Kapolri itu(noe/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hartono Tanoe Minta Pemeriksaan Ditunda
Redaktur : Tim Redaksi