Malaysia Tergiur Indahnya Sunset di Temajuk

Senin, 31 Oktober 2011 – 23:23 WIB

IBARAT mutiara dalam lumpur, eksotisme wajah Desa Temajuk tertutup sulitnya akses menuju desa berpenduduk 1.751 jiwa ituDaerah yang dipimpin Kepala Desa Mulyadi tersebut memiliki bentang pantai 40 kilometer

BACA JUGA: Kurang Perhatian, Bandara Supadio Jauh Tertinggal

Dari pantai saja, sedikitnya ada tujuh potensi yang bisa dikembangkan.
 
Tujuh potensi itu dimulai dari jernihnya air yang cocok untuk berenang, termasuk menyelam
Belum tersentuhnya pantai yang disebut Teluk Atong itu membuat wisata bawah lautnya juga menjanjikan

BACA JUGA: Tambang Bijih Besih Ancam Tanah Adat

Selain itu, yang membuat pantai tersebut aman adalah batu karang di pesisir tidak terlalu banyak.
 
Tidak hanya itu, besarnya ombak juga membuat peselancar bisa menemukan pengalaman tersendiri saat meluncur di atas papannya
Maklum, sapuan ombak pada Oktober hingga Maret bisa setinggi tiga"empat meter

BACA JUGA: Paguyuban Tionghoa Batam Gelar Operasi Bibir Sumbing

"Pasti asyik untuk berselancar," ujar Sekretaris Desa Temajuk Asman.
 
Bagi yang tidak suka berbasah-basahan, warga juga siap mengajak berkeliling pulau dengan menggunakan perahuBesarnya tarif sewa bergantung kepada seberapa jauh dan lamanya di atas airSebagai gambaran, sewa perahu hingga perbatasan Malaysia selama tiga jam perjalanan biasanya ditawarkan Rp 350 ribu.
 
Nah, dari atas perahu, potensi wisata yang bisa didapat adalah pemandangan pulau batuAda satu kawasan kecil di barat Temajuk yang pantainya dipenuhi batu-batu besarSemua tersusun secara alami dengan indahnyaBahkan, ada satu kumpulan batu yang membentuk pulau, lengkap dengan tanamannya.
 
Pulau batu tersebut memiliki panjang sekitar seratus meterPelancong biasanya tertipu karena pulau itu hanya muncul saat air surut
 
Keindahan alam yang terlukis baik di pesisir Temajuk adalah momen tenggelamnya matahariBersihnya langit membuat gradasi warna dari birunya langit ke warna merah matahari tampak dengan indahTidak kalah indah jika dibandingkan dengan pantai-pantai lain yang lebih dahulu menjadi tujuan wisata.
 
Sekelompok pria asal Singkawang, Kalimantan Barat, mengatakan bahwa sunset di Temajuk tidak kalah jika dibandingkan dengan BaliBatu-batu yang ada menambah romantisme tersendiri untuk menikmati tenggelamnya sang suryaSelain berenang, biasanya mereka menyaksikan sunset sambil membakar ikan"Sayang, akses ke sininya sulit," ucap Andrew Widjaja.
 
Lemahnya perhatian juga membuat keindahan alam tersebut kerap diklaim oleh negara tetanggaKetua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Temajuk Herry Jayadi mengatakan, Malaysia kerap menyebut pesisir pantai Teluk Atong bagian dari wilayahnya"Mereka sering membawa wisatawan ke sini untuk melihat sunset," katanya(dim/c4/kum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Gubernur Protes Pembangunan di Sultra


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler