JAYAPURA - Kantor Walikota Jayapura menjadi sasaran empuk kawanan pencuriKali ini, brankas ruangan Bendahara Sekretaris Kota dan di ruang Simpeg (Simpanan Pegawai) Badan Kepegawaian Kota Jayapura yang digondol maling dan berhasil membawa kabur uang tunai sebanyak Rp 337 juta plus 9 cincin emas
BACA JUGA: Guru Agama Hajar Muridnya
Bendahara Sekda, Else kaget saat mengetahui peristiwa ini
BACA JUGA: Polri Masih Dalami Paspor Palsu Gayus
"Sekitar pukul 07.30 WIT saya ke kantor dan mendapat kabar bahwa brankas di ruangan sudah dibobol orang," kata Else kepada wartawan di Jayapura, Senin (28/2)Else juga mengaku heran atas kejadian pembobolan itu
BACA JUGA: Masukkan Perempuan ke Kios, Diarak
Ada dua pintu yang harus dilewati untuk masuk bisa ke ruangannya tapi kondisinya tetap utuhSedangkan bagian jendela yang berteralis juga tidak rusakDijelaskan pula Else, uang yang berhasil digondol itu merupakan pembiayaan kegiatan pemerintahan dan sejumlah uang kolekte dari persekutuan jemaat Kristen yang ada di Pemkot Jayapura.Sebelumnya, pembobolan brankas juga terjadi di Kantor Dinas Kebersihan, Pemakaman dan Pertamanan (DKPP) Kota Jayapura, awal Februari laluUang sebanyak Rp 559 Juta berhasil dibawa kabur pencuri
Di tempat terpisah, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Jayapura Kota, IpdaHeri Susanto, ketika dikonfirmasi Cenderawasih Pos mengaku sudah melakukan penyelidikan dengan memanggil sejumlah saksi
"Saat ini (kemarin,red) masih dua orang saksi yang dimintai keterangannya dan tidak menutupkemungkinan masih akan ada saksi lain yang akan dipanggil," katanya
Dugaan sementara polisi, pelaku berhasil masuk melalui pintu dengan tidak merusak"Artinya bahwa pelaku mengetahui situasi tempat kejadian dan tempat brankas diletakkan sehingga tidak meninggalkan kecurigaan,"tukasnya
Dijelaskan, sesuai keterangan seorang saksi yang juga pegawai di Pemkot Jayapura, awalnya saksi sekitar pukul 07.30 WIT tiba di tempat kejadian perkara (TKP) kemudian membuka ruang dan kaget melihat ruangan dalam kondisi sudah terbongkar serta berantakan.
Bahkan sebuah brankas tempat menyimpan uang ratusan juta sudah dalam keadaan terbuka dan uang tersebut sudah tidak ada di tempatnya"Dugaan sementara pelaku berhasil masuk melalui pintu dengan tidak merusak, artinya bahwa pelaku mengetahui situasi tempat kejadian dan tempat brankas diletakkan sehingga tidak meninggalkan kecurigaan," imbuhnya.
Menurutnya, kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, sejumlah saksi akan dipanggil untuk dimintai keterangannya guna mengungkap kasus ini. "Saat ini (kemarin,red) masih dua orang saksi yang dimintai keterangannya dan tidak menutupkemungkinan masih akan ada saksi lain yang akan dipanggil," tandasnya(eno/nal/fud/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidur Nyenyak, Motor Diembat Maling
Redaktur : Tim Redaksi