jpnn.com - SURABAYA - Kawanan pencuri spesialis brankas kembali beraksi di Surabaya. Kali ini mereka menyasar brankas berisi uang yang tersimpan di kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII. Uang tunai sekitar Rp 100 juta raib dibawa kabur pencuri.
Pencurian tersebut diketahui petugas keamanan kemarin (21/10) pukul 06.30. Saat itu petugas sedang mengecek kondisi ruangan. Ternyata pintu utama ruang abimanyu tersebut telah rusak dan sedikit terbuka. Begitu pula pintu lain yang menuju ruang kantor keuangan.
BACA JUGA: Curi Ponsel untuk Pulang Kampung
Bukan hanya itu, brankas setinggi 1,5 meter yang berada di kantor bagian keuangan tersebut juga telah berpindah dari tempat asal. Brankas yang telah dirobohkan itu terbuka. Bahkan, tidak ada isinya. Kondisi pintu brankas terlihat rusak dengan bekas congkelan.
Samsuranto, staf bagian umum Kopertis VII, mengungkapkan, di dalam brankas tersebut setidaknya ada uang tunai Rp 100 juta. Uang itu disimpan dalam kotak kecil yang diletakkan di brankas. ''Uang tersebut akan dipakai untuk biaya operasional sehari-hari,'' katanya.
BACA JUGA: Tak Terima di-PAW, Bawa Parang ke DPRD
Setelah dilakukan pengecekan, selain brankas yang dirusak itu, ada tiga laci pegawai keuangan yang dicongkel. Tetapi, tidak ada barang-barang berharga lain yang dilaporkan telah hilang dari ruang tersebut. Padahal, berbagai peralatan elektronik seperti komputer tersedia di dalam ruangan itu. ''Pencurian ini baru kali pertama terjadi. Sebelumnya aman-aman saja,'' ujarnya.
Dia menjelaskan, kantor tersebut dilengkapi dengan peralatan keamanan yang cukup memadai. Misalnya, kamera pengintai. Selain itu, ada petugas keamanan yang berjaga.
BACA JUGA: Maling Sapi Kian Ganas
Kejadian itu telah dilaporkan ke Polsek Sukolilo yang hanya berjarak selemparan batu dari kantor Kopertis VII. Polisi yang mendapat laporan tersebut juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Sukolilo Kompol Taufik Yulianto menyatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Dia menuturkan bahwa sejumlah orang telah dimintai keterangan untuk menguak kasus pencurian itu. ''Masih kami dalami,'' terangnya. Taufik juga masih enggan menduga-duga pelaku kejadian tersebut. Sebab, itu merupakan bagian dari penyelidikan yang harus ditangani polisi. (jun/c14/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temukan 28 Jeriken Besar dan Ribuan Botol di Bungker
Redaktur : Tim Redaksi