jpnn.com, TENGGARONG - Andi Tono dan Ardi Angga babak belur setelah dihajar massa karena mencuri telepon seluler milik anggota Polsek Loa Kulu, Tenggarong, Kamis (2/11).
Kapolsek Loa Kulu AKP Ade Harri Sistriawan menjelaskan, kedua tersangka memang masuk target operasi (TO) kepolisian.
BACA JUGA: Ide Cerdik Polisi Ungkap Kasus Pencurian, Top!
Selama ini, warga Dusun Margasari, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, dibuat resah dengan pencurian yang terjadi di lingkungan mes milik perusahaan.
Setelah menyamar menjadi warga biasa, petugas memancing kedatangan pelaku dengan menaruh ponsel di dashboard mobil.
BACA JUGA: Ban Mobil Kempis, Uang Rp 240 juta Raib
Selanjutnya, petugas yang memiliki ponsel tersebut pergi meninggalkan mobil dan menuju wilayah perkampungan.
Sementara itu, petugas lain yang mengenakan pakaian sipil memantau dari kejauhan.
BACA JUGA: Kalah Judi Poker di Internet, Yudha Nekat Bobol Perusahaan
Tak berapa lama, Andi dan Ardi datang mengendarai sepeda motor.
Andi berhasil mengambil ponsel lalu berlari menuju sepeda motor yang ditunggui oleh Ardi.
"Saat itu, musik yang semula diputar petugas ternyata tidak lagi terdengar. Ternyata ponsel sudah diambil tersangka. Sempat kejar-kejaran dengan pelaku," terang Ade.
Ardi ternyata sudah ditangkap warga. Massa yang jengkel langsung menghajar Ardi.
"Ardi sempat menunjukkan lokasi pembuangan barang bukti lain," tambahnya.
Kepolisian, lanjut dia, masih mengembangkan kasus tersebut untuk mencari sindikat pencurian lain.
Apalagi, sebelumnya ada pelaku penjambretan di Samarinda yang diringkus di Desa Jembayan. (qi/waz/k8)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tepergok Curi TV Majikannya, Bonyok Diamuk Massa
Redaktur & Reporter : Ragil