Kasus pencurian itu diketahui oleh petugas kantor pos bernama Rian Ariansyah pada pagi hari
BACA JUGA: Geng Motor Di Tasik Masih Resahkan Warga
Awalnya Rian tidak mengetahui ada aksi pencurian karena pintu gerbang dan pintu depan masih terkunciBACA JUGA: Oknum Polisi Minta Jatah Satu Tangki BBM
"Saya cek seluruh barang, letak komputer sudah pindahBACA JUGA: Kelainan, Suka Menyodomi Pria Idiot
Kalau casingnya sih masih utuhSaya periksa lagi, uang kas sebesar Rp250.000 juga hilang," kata Rian di lokasi kejadian.Rian menduga, pelaku masuk dengan cara memanjat benteng di samping kantorSelanjutnya pelaku menuju halaman belakang kantor dan mencongkel pintu belakang“Dari bekas-bekas yang ditinggalkan pelaku, saya menduga pelaku dating dari samping kantor dan mencongkel pintu belakang,” ungkapnya.
Rian menambahkan, kantor tersebut memang tidak ada petugas satpamBahkan pelayanan pada masyarakat pun hanya dilayani dua karyawan yaitu Rian dan ChairulSementara uang tunai hasil setoran dari konsumen, memang tidak disimpan di brankas kantor.
"Tiap sore, uang langsung diambil orang pusatKami hanya menerima pembayaran yang jumlahnya cukup besar dari pembayaran listrik, telepon, cicilan motor, dan lainnyaBisa mencapai Rp50 juta per hari," ujarnya.
Akibat pencurian tersebut, Kantor Pos cabang Sadangserang dan tidak melayani wargaPasalnya, data konsumen disimpan dalam harddisc yang dibawa pelakuUntuk sementara, pelayanan memakai kantor pos keliling.
"Kerugian diperkirakan mencapai Rp10 jutaSelain data konsumen, ada juga program aplikasi sistem pelayanan terpaduProgram itulah yang bisa melayani pembayaran telepon, pajak, kartu kredit, sepeda motor, dan lainnyaPelayanan biasa diperkirakan baru bisa besok," ujar Kepala Kantor Pos Bandung cabang Sadangserang Khairil Amsyor(dey)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Direkam, Baru Digerebeg
Redaktur : Tim Redaksi