BEKASI TIMUR – Jajaran Polresta Bekasi Kota meringkus tiga maling spesialisas warung internet (Warnet) yang beraksi di Jalan Pejuang Jaya Ruko PHB Blok H No 58 Kelurahan Medan Satria, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis (15/9).
Sebelumnya, ketiga pelaku diketahui melakukan aksinya pada Rabu (14/9) di lokasi yang samaWakasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, AKP Dubbel Manalu menegaskan, kawanan rampok spesialis Warnet itu ditangkap di Kampung Sawah, Pondok Gede, Bekasi.
“Setelah kami mendapat laporan dari pemilik Warnet, Janto (31), yang berada di wilayah Medan Satria, akhirnya tiga kawanan maling Warnet tersebut berhasil kami tangkap, Kamis (15/9) sekitar pukul 05.30 WIB di Pondok Gede,” terang Dubbel.
Dikatakan Dubbel, untuk melancarkan aksinya para pelaku menggunakan dua unit sepeda motor Yamaha MX dan Honda Blade yang saling berboncengan, diketahui berangkat dari tempat tinggal mereka di Cipinang, Jakarta Timur, dan melakukan aksinya di Kota Bekasi
BACA JUGA: Mus Mulyadi Kabur dari Lapas Ketapang
Dalam melakukan aksinya, ketiga pelaku ini terlebih dahulu memantau suasana Warnet, begitu keadaan sepi, dua diantaranya langsung masuk ke dalam Warnet, sementara salah seorang pelaku menunggu di luar, yang bertugas mengawasi orang sekitar
Dari pengakuan pelaku, barang-barang elektronik tersebut mereka bawa dengan karung yang sudah di siapkan, kemudian dijual ke Jakarta.”Mereka biasanya beraksi menggunakan sepeda motor dan menggunakan sebuah obeng dan karung pelastik,” jelasnya.
Saat penangkapan, Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti, yakni dua buah obeng min, satu buah kunci letter L, dua karung plastik warna biru, dua unit sepeda motor, serta empat unit monitor komputer
BACA JUGA: 5 Kotak Amal Dikuras Maling
“Dalam kasus ini, para pelaku dijerat dengan pasal Tindak Pidana Pencurian yang diatur dalam Pasal 363 dan 65 KHUP,” terang Dubbel
Sementara itu, salah seorang pelaku, Agus Lukito (47), mengakui aksi pembobolan Warnet ini merupakan yang ke empat kalinya mereka lakukan
BACA JUGA: Ayah Beristri Empat Perkosa Anak Kandung
Menurut pria yang berprofesi sebagai pedagang ini, hal itu dilakukan faktor ekonomi, dan untuk kebutuhan keluarganya“Saya terpaksa melakukanya, karena butuh uang,” ungkap warga asal Bantul Jogjakarta ini sembari menunduk menyesali perbuatannya(dul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Warga Taiwan Ditetapkan DPO
Redaktur : Tim Redaksi