Mus Mulyadi Kabur dari Lapas Ketapang

Kamis, 15 September 2011 – 15:29 WIB
KETAPANG- Warga binaan di Lapas Klas IIB Ketapang, Kalimantan Barat digegerkan oleh kaburnya seorang narapidana bernama Mus Mulyadi bin KatolTerpidana dengan hukum 1 tahun penjara itu diduga menghilang sejak Rabu (14/9) kemarin

BACA JUGA: 5 Kotak Amal Dikuras Maling

Namun, petugas Lapas Ketapang baru mengetahuinya pada Kamis (15/9) siang tadi.

Informasi yang berhasil JPNN menyebut, Mus Mulyadi adalah tahanan yang sudah disebut Tamping atau mendapatkan masa asimilasi
Dalam masa asimilasi itu, Mus Mulyadi ditugaskan untuk membersihkan sampah di Lapas ke luar.

Rupanya, momentum itu dimanfaatkan Mus Mulyadi untuk kabur

BACA JUGA: Ayah Beristri Empat Perkosa Anak Kandung

Celakanya, tak ada satu petugaspun yang bisa mencegah kaburnya Mus Mulyadi tersebut.

Kepala Lapas Klas IIB Ketapang, Drs Indra Sofian yang dikonfirmasi JPNN melalui ponsennya membenarkan kaburnya napi kasus pencurian itu


"Saya pagi tadi melakukan pengecekan di blok wanita sekitar jam 10.00 pagi

BACA JUGA: Dua Warga Taiwan Ditetapkan DPO

Nah, baru diketahui salah satu napi kaburSaat ini saya masih melakukan penyelidikan," kata Indra Sofian kepada JPNN, Kamis (15/9) siang.

Ditambahkan, dirinya mengaku heran dengan kaburnya narapidana yang sudah mendapatkan masa asimilasi tersebut"Ini agak aneh, bisanya orang yang sudah mendapatkan tugas dan bisa keluar itu tidak akan kabur," tambahnya.

Indra Sofian menyebutkan penyelidikan itu dilakukan untuk mengetahui kemungkinan keterlibatan aparat atau adanya kelengahan petugas penjaga Lapas"Kami masih melakukan penyelidikanJika ada keterlibatan petugas, maka akan segera ditindak," tegasnya.

Indra menambahkan dirinya segera melaporkan kaburnya narapidana itu kepada aparat kepolisian di Polres Ketapang dan sekaligus untuk berupaya melakukan pencarian.(fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Kuli Bangunan Gilir Cewek SMP Berulang-ulang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler